Grid.ID – Sepatu kini bukan lagi sekadar alas kaki. Bagi banyak orang, khususnya perempuan, sepatu menjadi salah satu aksesori pelengkap untuk menunjang penampilan.
Pemikiran yang sama juga terlintas di benak pendiri brand sepatu lokal VAIA, Affania Fariza Balqis.
Sebagai seorang perempuan, ia memahami bahwa banyak perempuan membutuhkan sepatu dengan desain trendi dan stylish, tetapi tetap nyaman untuk dikenakan.
Untuk menjawab kebutuhan tersebut, Affania mendirikan VAIA pada 2017.
Tekad membangun merek sepatu ini semakin bulat kala melihat kondisi pasar yang didominasi oleh produk impor dengan harga tinggi dan kurangnya pilihan desain yang trendi dan cocok untuk gaya hidup perempuan Indonesia.
“Bagi aku sepasang sepatu tidak hanya dapat mengantarkan ke tempat tertentu, tetapi juga menjadi salah satu penopang dalam setiap kegiatan. Akhirnya VAIA pun dilahirkan untuk menemani seluruh individu dalam menjalankan perannya masing-masing di berbagai momentum,” ungkap Affania.
Baca Juga: Makin Untung, Shopee Live Tawarkan Diskon hingga 80 Persen Dua Kali Sehari!
Kehadiran VAIA tidak nyatanya membawa dampak positif. Tidak hanya digemari konsumen, Affania juga berhasil membuka lapangan pekerjaan bagi para pengrajin.
Berawal dari dua orang pekerja di balik tim produksi, saat ini VAIA berhasil membangun fabrikasi sendiri dengan menggunakan beberapa bahan baku yang 100 persen di produksi di Indonesia.
“Bahan baku sepatu seluruhnya diproduksi dalam negeri. Saat ini, VAIA juga telah mempekerjakan sekitar 60 pekerja,” ujarnya.
Untuk mempromosikan sepatu buatannya, Affania mengaku bahwa dirinya mengandalkan platform e-commerce seperti Shopee sebagai tempat promosi dan berjualan.
Penulis | : | Content Marketing ADV |
Editor | : | Sheila Respati |