Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani
Grid.ID - Seorang wanita nekat mencuri batu dari reruntuhan di kota kuno akhirnya mengembalikan hasil curiannya.
Dilansir dari Tribun Trends, hal tersebut lantaran si wanita mengidap sakit keras.
Sosok yang pertama kali mengunggah kabar tersebut adalah arkeolog bernama Gabriel Zuchtriegel.
Melalui salah satu media sosial, dirinya membagikan sebuah surat bersama dengan beberapa bongkah batu.
Rupanya surat yang ia terima merupakan sebuah permohonan maaf dari seorang wanita yang telah mencuri batu dari reruntuhan kota kuno Pompeii.
Bersama dengan datangnya surat tersebut, diceritakan soal nasib buruk yang menimpa si wanita usai mencuri batu dari kota Pompeii.
Si wanita bercerita jika dirinya langsung mengidap sakit keras usai mencuri batu.
"Saya tidak tahu tentang kutukan itu, Saya tidak tahu bahwa saya tidak boleh mengambil batu," tulisnya, dikutip Tribun Trends dari Ladbible.
Rupanya si wanita terkena kanker payudara.
"Dalam setahun saya terkena kanker payudara. Saya seorang wanita muda dan sehat dan dokter mengatakan itu hanya 'nasib buruk'.
Terimalah permintaan maaf saya dan potongan-potongan ini, Mi dispiace," tulisnya.
Hal itu pun menjadi perbincangan, mengenai kutukan kota Pompeii selama bertahun-tahun.
Lantas sebenarnya di mana letak kota Pompeii itu?
Dilansir dari Kompas.com, Pompeii merupakan sebuah kota kuno peninggalan kekaisaran Romawi.
Letak kota Pompeii berada di Campania, Italia.
Kota Pompeii yang terletak di sisi tenggara lereng Gunung Vesuvius rupanya telah terkubur oleh letusan gunung tersebut pada 79 sebelum Masehi.
Atas letusan Gunung Vesuvius, penduduk kota tewas, bangunan-bangunan hancur, dan kota Pompeii menjadi kota yang terkubur di bawah tumpukan abu dan bebatuan.
Setelah terkubur di bawah tanah, kota Pompeii kembali ditemukan pada tahun 1700-an.
Sisa-sisa bangunan megah, rumah-rumah hingga jasad penduduk Pompeii yang tewas akibat letusan Vesuvius masih terawetkan dengan sempurna.
(*)
Efektif Turunkan Kolesterol Jahat, Inilah 7 Manfaat Jahe, Bisa Dijadikan Infused Water atau Wedang Jahe
Source | : | Kompas.com,TribunTrends.com |
Penulis | : | Ines Noviadzani |
Editor | : | Ayu Wulansari K |