Laporan wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID - Eks Rektor Universitas Pancasila, Edie Toet Hendratno (ETH) memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya atas dugaan pelecehan seksual, Kamis (29/2/204) hari ini.
Adapun Edie menjalani pemeriksaan sekitar sekitar 2,5 jam.
"Saya mau menyampaikan terima kasih, Anda menunggu lama. Kami juga menunggu lama dan Alhamdulillah wawancaranya berjalan dengan lancar," kata Edie usai pemeriksaan.
Edie membantah atas dugaan pelecehan seksual yang ditujukan padanya.
Menurut kuasa hukum Edie, Faizal Hafied, kasus kliennya berkaitan dengan pemilihan rektor Universitas Pancasila pada Januari 2024.
Saat proses pemilihan tersebut, laporan pun dilayangkan oleh korban.
"Kami yakini bahwa tidak ada LP (laporan polisi) yang dilayangkan apabila tidak ada proses pemilihan rektor."
"Jadi ini kental sekali karena ada pemilihan rektor di bulan Maret ini, ada pelaporan-pelaporan, sehingga mendiskreditkan klien kami, sehingga ini pembunuhan karakter bagi klien kami," jelas Faizal.
Lebih lanjut, Faizan juga menyebut bila kliennya memiliki banyak prestasi yang semestinya bisa menjadi modal untuk kembali melanjutkan jabatan rektor.
Baca Juga: Rektor UP Nonaktif Jalani Pemeriksaan Hari Ini Terkait Pelecehan Seksual
Namun karena kasus ini, hal tersebut tak dapat dilanjutkan.
Natasha Rizky Siap Nikah Lagi, Ngaku Ingin Punya Imam dalam Keluarga: Syukur-syukur Desta
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Silmi |