Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani
Grid.ID - Terkuak sudah motif keempat pelaku tega melakukan penganiayaan terhadap santri di Kediri.
Telah ramai menjadi perbincangan seorang santri yang dianiaya santri lain hingga meninggal dunia.
Insiden penganiayaan itu terjadi di lingkungan Pondok Pesantren Al Hanifiyah, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri.
Korban berinisial BBM (14) yang merupakan santri asal Banyuwangi.
Dilansir dari Tribun Trends, terungkap motif pelaku tega aniaya korban.
Para pelaku berinisial MN (18), MA (18), AF (16, dan AK (17) tega melakukan kekerasan fisik terhadap BBM.
Rupanya pelaku kesal lantaran jengkel dengan respons korban yang dianggap tidak nyambung saat diajak bicara.
"(Pelaku) emosi sesaat. Jawaban (korban) saat ditanya (pelaku) tidak nyambung tidak sinkron, sikapnya melotot. Akhirnya dipukul," ujar Rini Puspitasari, pengacara dari keempat pelaku.
Diketahui para pelaku merupakan teman satu kamar di pesantren.
Pelaku juga berdalih kerap mengingatkan korban untuk melaksanakan shalat berjamaah namun korban tidak merespons dengan baik sehingga membuat para pelaku jengkel.
Chandrika Chika Belum Minta Maaf Usai Diduga Aniaya Yuliana Byun, Sang Ayah Datangi Korban
Source | : | Kompas.com,Tribun Trends |
Penulis | : | Ines Noviadzani |
Editor | : | Silmi |