Gelagat Pengurus Ponpes di Kediri Disorot, Cengengesan saat Antar Jasad Bintang Hingga Larang Buka Kafan, Ini Sosoknya

Laporan Wartawan Grid.ID, Mardyaning Christ Cahyarani

Grid.ID - Kasus meninggalnya salah satu santri di Kediri terus menjadi sorotan.

Tak hanya itu, sikap dari pengasuh Ponpes juga turut menjadi perhatian publik.

Dikutip dari laman Tribuntrends.com pada Jumat (01/03/2024), sosok Gus Fatihunnada yang merupakan pengasuh Pondok Pesantren Al Hanifiyah Kediri, kini diserbu netizen.

Belakangan sosok ini mencuri perhatian saat mengantarkan salah satu santrinya, Bintang Balqis Maulana yang telah tiada.

Gus Fatihunnada dikecam karena terlihat cengengesan saat mengantar jenazah Bintang ke rumah duka.

Ekspresi ini terekam dalam sebuah video pendek yang tersebar di media sosial hingga sempat viral.

Terlihat dalam video wajah cengar-cengir dari Gus Fatihunnada sembari mengatupkan kedua tangannya.

Sementara itu dikutip dari laman Tribunnewsbogor.com, berdasarkan keterangan dari kakak korban, Mia Nurhasanah mengungkap beberapa kejanggalan.

Kecurigaan mulai muncul sejak ambulans yang membawa jenazah Bintang tak kunjung datang ke rumah.

"Kita nunggu lama, ini sopir ambulan mengirim lokasi terkini, kita bisa memantau ternyata di Kalibaru," kata sang kakak.

Baca Juga: Kejam! Terkuak Cara Pelaku Aniaya Santri di Kediri Sampai Meninggal Dunia, Saksi Mata Berikan Keterangan Saat Rekonstruksi

Hal ini kemudian dijelaskan oleh Gus Fatihunnada lantaran pihak Ponpes menunggu konfirmasi dari paman korban.

Tak mau berlama-lama menunggu, pihak keluarga akhirnya berinisiatif membawa ambulans sendiri untuk menjemput jenazah Bintang.

Usai sampai di rumah duka, kejanggalan mulai terjadi lagi.

Kali ini sepupu korban sempat melarang keluarga untuk membuka keranda dan kain kafan korban.

Bahkan pihak ponpes juga tak mampu menjelaskan secara pasti penyebab Bintang meninggal.

Sikap yang dinilai cengengesan dari pengasuh Ponpes juga menambah kecurigaan dari keluarga.

"Pihak pondok juga cuma 'mohon maaf, sabar, yang ikhlas'. Sedangkan kita keluarga kan titik kerang. Dia juga gak ngasih tahu," jelas Mia.

Sebelumnya, telah ramai diberitakan Bintang menjadi korban dugaan kasus penganiayaan oleh 4 orang seniornya.

Diketahui korban meninggal saat berada di Pondok Pesantren Al Hanifiyah, Mojo, Kediri, Jawa Timur.

(*)

PROMOTED CONTENT