Grid.ID – Dalam rangka memperingati Hari Kanker Dunia 2024, Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan AstraZeneca Indonesia menghimbau masyarakat untuk rutin melakukan skrining kanker dengan mengadakan acara publik bertajuk “5K Amazing Run: Ambil Kendali dan Lakukan Skrining Kanker”.
Acara penuh makna ini juga didukung oleh Yayasan Kanker Indonesia (YKI), Cancer Information Support Center (CISC), Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) dan LovePink.
Inisiatif ini tentunya disambut baik oleh Kemenkes RI.
“Kanker telah menjadi salah satu masalah kesehatan tertinggi di dunia. Trennya terus meningkat sejak tahun 2008, dan diperkirakan pada tahun 2040 akan ada 29,5 juta kasus baru dan 16,3 juta kematian akibat kanker,” ujar Maxi Rein Rondonuwu, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Di Indonesia, Sebagian besar pasien baru mencari pertolongan medis ketika kanker sudah mencapai stadium lanjut.
Akibatnya, 90% penderita kanker tidak mendapatkan pengobatan optimal yang kemudian dapat berujung pada kematian.
“Dengan perkembangan inovasi obat dan teknologi untuk deteksi kanker, kanker bukan lagi sesuatu yang perlu ditakutkan, asalkan skrining kanker dilakukan sejak dini dan secara rutin. Apabila kanker dapat dideteksi pada stadium awal, tingkat kesembuhan pasien dapat jauh lebih tinggi dibandingkan stadium lanjut,” tambah Maxi.
Menurut Maxi, saat ini pemerintah semakin meningkatkan upaya dalam program skrining kanker.
"Kami sudah melakukan berbagai perbaikan dalam program skrining kanker. Siapa pun dapat pergi ke Puskesmas dan menjalani pemeriksaan kanker paru-paru, selain kanker payudara dan serviks."
Geram, Anak-anak Pak Tarno Sindir Kelakuan Istri Muda yang Diduga Eksploitasi Ayahnya: Nggak Suka Saya!
Penulis | : | Dianita Anggraeni |
Editor | : | Dianita Anggraeni |