Laporan Wartawan Grid.ID, Fidiah Nuzul Aini
Grid.ID - Ridwan Kamil umumkan kabar duka.
Sang mantan Gubernur Jabar baru saja kehilangan sosok pria penting di Jawa Barat ini.
Kabar duka datang dari pria kebanggaan Jawa Barat.
Sosok pria kebanggaan Jawa Barat ini adalah Solihin Gautama Purwanegara atau Solihin GP.
Melansir dari Kompas.com, Solihin GP diketahui sempat mengalami stroke selama enam kali sebelum meninggal dunia.
"Almarhum enggak ada penyakit kronis cuma pernah kena stroke enam kali. Terakhir (stroke) sempat lumpuh tapi melalui berbagai upaya pengobatan akhirnya bisa jalan, cuma karena usia harus di kursi roda."
Kata-kata yang disampaikan oleh Satria Kamal, anak ketiga dari Solihin GP, saat diwawancarai di lokasi pemakaman jenasah Solihin GP di Markas Komando II Kodam III Siliwangi, Jalan Sumbawa, Kota Bandung, pada hari Selasa (5/3/2024).
Sebelum meninggal dunia, kata Satria, Solihin GP telah dibawa ke rumah sakit sebanyak tiga kali pada awal tahun 2024. Solihin GP akhirnya meninggal dunia setelah dirawat selama 12 hari.
"Sempat tiga kali masuk RS Advent karena dehidrasi. Ditangani hanya dua hari sehat kembali, diberi vitamin cairan yang dibutuhkan tubuhnya segar kembali."
"Kemudian masuk lagi karena kurang asupan sudah usia malas makan akhirnya drop staminanya. Hanya dua malam saja terus kembali lagi masuk RS 12 hari," ujar dia.
Selama 12 hari tersebut, lanjut Satria, organ-organ dalam tubuh Solihin GP mulai melemah karena faktor usia dan diserang penyakit.
Baca Juga: Imutnya Atalia Praratya saat Masih Bocil, Pantas Ridwan Kamil Kecantol, Foto Lawas ini Jadi Buktinya
"Diawali itu ada gangguan di paru-paru yaitu pneumonia. Ini ditangani ahli paru-paru, diberi antibiotik. Setelah sembuh lari ke jantung ada pembengkakan, ada cairan yang bikin jari tangan dan kaki membengkak."
"Untuk jantung ditangani ahli jantung, secara medis dinyatakan membaik tapi mungkin karena usia sudah lanjut dan ada obat rutin berpengaruh akhirnya lari ke ginjal."
"Dua kali cuci darah tapi reaksi yang didapat tidak seperti yang diharapkan."
"Segala upaya sudah dilaksanakan akhirnya subuh 02.45 WIB beliau dipanggil Yang Maha Kuasa," ungkap Satria.
Satria juga menyatakan bahwa Solihin GP tidak memberikan pesan atau amanat apapun kepada keluarganya menjelang akhir hayatnya.
"Karena menjelang akhir hayat beliau sudah enggak bisa berkomunikasi," tandas dia.
Kabar duka atas meninggalnya Solihin GP juga diungkap Ridwan Kamil melalui akun Instagramnya @ridwankamil, Selasa (5/3/2024).
Dalam unggahannya, Ridwan Kamil membagikan foto lawas saat bertemu Solihin GP semasa hidup.
Pada momen tersebut, pria kebanggaan Jawa Barat itu tampak duduk di kursi roda.
Namun kini sosok Solihin GP telah pergi untuk selama-lamanya.
Mantan Gubernur Jabar itu tampak ucapkan duka cita atas meninggalnya Solihin GP.
Ia juga ungkap doa-doanya untuk pria kebanggaan Jawa Barat yang kini telah pergi untuk selamanya.
Ayah tiga orang anak itu bahkan mengucapkan terima kasih untuk Solihin GP lantaran telah memberi nasihat serta arahan kepadanya.
"Innalilahi wainnailaihi rajiuun,
Turut berduka cita atas berpulangnya tokoh Jawa Barat, mantan Gubernur Jawa Barat 1970-1975, di usia 97 tahun, Bpk Letjen (Purn) Solihin GP.
Semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT, diampuni segala dosanya dan Allah berikan tempat terbaik di sisi NYA. Dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran.
Terima Kasih Mang Ihin atas segala nasehat,
arahan dan ilmunya selama saya menjadi walikota Bandung dan Gubernur Jawa Barat.
Pileuleuyan.
#ridwankamil," tulis Ridwan Kamil pada keterangan.
(*)
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Source | : | Kompas.com,Instagram |
Penulis | : | Fidiah Nuzul Aini |
Editor | : | Fidiah Nuzul Aini |