Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani
Grid.ID - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan soroti konser Taylor Swift di Singapura.
Belum lama ini, konser Taylor Swift di Singapura yang digelar selama 6 hari sukses besar.
Hal itu menjadi sorotan Luhut Binsar Pandjaitan.
Dilansir dari Tribun Seleb, Luhut menyoroti pagelaran konser Taylor Swift di Singapura merupakan sesuatu yang cerdik.
"Kemarin (konser) Taylor Swift itu, kita saja yang menurut saya, maaf ya kalau saya bilang kita Indonesia yang kurang cerdas," ujar Luhut.
Ia memberikan tanggapannya terkait fenomena tersebut.
"Kalau orang bisa mem-book, ya kita book saja. Mesti bayar, kita bayar. Itu kan persaingan."
"Tidak ada yang salah itu. Sekarang peraturan sudah online semua. Tidak bisa lagi seperti yang lalu," jelasnya.
Lebih lanjut, dirinya pun berencana untuk menghadirkan sesuatu yang sama dengan konser Taylor Swift di Singapura.
"Saya kemarin sudah bicara itu sama beberapa orang yang bisnisnya di sana. Ayo, kalian bawa saja. Kalau ada masalah, beritahu saya," ujarnya.
Baca Juga: Terbang ke Singapura, Lisa BLACKPINK Pamer Foto Bareng Taylor Swift di The Eras Tour Singapura
Melansir dari laman Kompas.com, Luhut Binsar Pandjaitan mengingatkan untuk berani bersaing.
"Apa yang diberikan Singapura, kita berikan sama dia (artis). Kita harus berani bersaing, kalau Singapura bisa untung, masa kita tidak bisa?" ujar Luhut.
Dirinya pun mengaku telah berdiskusi terkait rencana yang akan dilakukannya itu.
Ia ingin mengadakan konser tandingan Taylor Swift yang ada di Indonesia.
"Enam bulan, dia (pelaku usaha) sudah dapat izin, kontrak saja (artisnya). Saya ada satu pemain dalam bidang hiburan ini, saya bilang cari (artis) yang lain, itu sudah, kontrak saja berapa lama," ujar Luhut.
Aksi eksklusif Singapura tersebut telah memberikan pendapatan berupa devisa dan tingkat hunian hotel yang penuh selama sembilan hari.
"Selama dua minggu tidak bisa ke Singapura karena ada Taylor show di sana, sembilan hari hotel penuh, kenapa? Karena di Indonesia tidak bisa pertunjukkan dia," terangnya.
Diketahui konser Taylor Swift di Singapura merupakan satu-satunya yang diadakan di Asia Tenggara.
Hal itu membuat banyak warga negara lain yang berkunjung ke Singapura guna menonton konser tersebut.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Ines Noviadzani |
Editor | : | Ayu Wulansari K |