Grid.ID – Penggunaan kawat gigi atau yang saat ini lebih akrab disebut behel menjadi tren kecantikan. Banyak perempuan yang menggunakan behel meski tidak memiliki masalah pada struktur gigi atau kesehatan mulut.
Sebenarnya, fungsi behel tidak hanya sebagai pendukung estetika, tetapi juga medis. Selain itu, penggunaan behel juga harus lebih dulu dikonsultasikan kepada dokter gigi. Kamu bisa mengunjungi dr gigi terdekat untuk memahami kebutuhan penggunaan behel, jenis yang tepat, hingga prosedurnya yang sesuai standar ahli di klinik gigi tersebut.
Sebelum memasang behel, ada baiknya kamu juga memahami fungsi-fungsi behel. Berikut penjelasannya!
1. Memperbaiki oklusi gigi
Oklusi atau susunan gigi yang buruk membuat mulut sulit tertutup. Kondisi ini bisa menjadi pemicu masalah kesehatan mulut. Dengan menggunakan behel, oklusi gigi dapat diperbaiki.
Apabila oklusi gigi sudah benar, barisan gigi atas dan bawah dapat bertemu dengan sempurna. Kamu dapat mengunyah makanan lebih baik sehingga tidak mengalami masalah pencernaan. Penyerapan nutrisi pun jadi lebih baik.
2. Mencegah penyakit gusi dan karies gigi
Gigi yang memiliki celah atau saling berjejal dapat mempersulit proses pembersihan. Dengan demikian, risiko terbentuknya plak dan tartar lebih tinggi. Plak dan tartar bisa menyebabkan penyakit gusi dan karies.
Pemasangan behel membuat susunan gigi lebih rapi sehingga pembersihan lebih mudah. Akumulasi plak dan tartar juga dapat dicegah.
3. Mengurangi risiko trauma gigi
Gigi yang menjorok ke luar lebih berisiko mengalami trauma, seperti patah atau retak, ketika beraktivitas fisik. Behel dapat memperbaiki posisi gigi dan mengurangi kemungkinan cedera pada gigi.
4. Meningkatkan kesehatan pernapasan
Penulis | : | Sheila Respati |
Editor | : | Sheila Respati |