Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani
Grid.ID - Menu gorengan dan kopi saat buka puasa di bulan ramadan memang sering dijumpai.
Mulai dari pedagang takjil hingga rumah makan hampir semua menyediakan gorengan maupun kopi.
Kedua perpaduan antara gorengan dan kopi ternyata tak baik dikonsumsi saat buka puasa, lho.
Dilansir dari Kompas.com, seorang dosen Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor (IPB) menyebut gorengan tak dianjurkan saat buka puasa.
Karina Rahmadia Ekawidyani mengatakan bahwa gorengan memiliki kandungan lemak yang tinggi.
Sementara diketahui bahwa lemak merupakan salah satu yang sulit dicerna oleh tubuh.
"Mencerna gorengan itu memakan waktu lebih lama. Padahal selama berpuasa kan sistem pencernaan beristirahat selama setengah hari. Kemudian saat makan makanan tinggi lemak jadi sistem pencernaan harus bekerja lebih berat," ujar Karina.
Makan gorengan saat buka puasa juga dapat menimbulkan sakit perut, mual, mulas, hingga memicu kenaikan asam lambung.
"Makanan yang tinggi lemak bisa memicu asam lambung. Bayangin perut yang kosong asam lambungnya meningkat. Kalau yang punya maag pasti perih banget," ujar Karina.
Ia pun menyebut konsumsi makanan berlemak tinggi termasuk gorengan jumlahnya harus dibatasi.
Selain gorengan, minuman yang banyak dikonsumsi adalah kopi.
Apalagi bagi penggemar kopi, minuman ini menjadi menu yang wajib ada saat buka puasa.
Dilansir dari Serambinews, kopi memberikan efek negatif pada kesehatan.
Saat buka puasa dianjurkan untuk tidak langsung minum kopi lantaran dapat menyebabkan risiko kesehatan.
Risiko kesehatan akibat minum kopi diantaranya adalah dehidrasi.
Terlebih saat berpuasa, air yang masuk ke dalam tubuh cenderung lebih sedikit.
Minum kopi juga dapat memberi efek diuretik, yaitu jadi lebih sering untuk buang air kecil.
Baca Juga: 5 Arti Mimpi Dijodohkan Saat Bulan Ramadan 2024, Pertanda Kecemasan dan Ketidakpastian?
"Saat kita berpuasa, kita cenderung mengkonsumsi air yang kurang, ditambah di dalam kopi memiliki efek diuretik, artinya kita cenderung lebih banyak untuk buang air kecil," ujar dr Verawati Sudarma.
Selain dapat menyebabkan dehidrasi, konsumsi kopi juga memiliki risiko membuat pencernaan terasa tak nyaman.
"Kafein yang terdapat di dalam kopi membuat seseorang menjadi tidak nyaman pencernaannya," ujarnya.
Disarankan agar kopi diminum setelah kita mengkonsumsi makanan utama saat buka puasa.
Hal itulah yang membuat kopi tidak disarankan untuk menjadi menu buka puasa.
Gorengan dan kopi memang nikmat dikonsumsi saat perut terasa lapar, namun ada baiknya membatasi kedua menu tersebut.
Sebaiknya pilih menu buka puasa yang sehat dan tinggi akan vitamin seperti buah-buahan.
(*)
Source | : | Kompas.com,Serambinews.com |
Penulis | : | Ines Noviadzani |
Editor | : | Nesiana |