Grid.ID - Nama Kate Middleton belakangan ramai jadi perbincangkan karena sudah lama tidak terlihat di depan publik.
Rumor hilangnya Kate Middleton hingga konspirasi bila istri Pangerai William sengaja disembunyikan keluarga kerajaan Inggris akhirnya pun merebak.
Terakhir kali Kate Middleton tampil di depan publik pada Natal 2023 lalu.
Kala itu Kate masih terlihat merayakan Natal bersama keluarga kerajaan Inggris di Natal di Gereja Sandringham.
Melansir Kompas.com, tiga hari setelah itu Kate Middleton dikabarkan sakit.
Hal itu dikonfirmasi oleh pihak Kensington Palace yang mengumumkan bahwa Kate Middleton harus menjalani operasi di bagian perutnya.
Dalam pengumuman itu juga disertakan keterangan Kate harus dirawat selama 10-14 hari di rumah sakit sebelum pulang ke rumah untuk masa pemulihan.
Princess of Wales diprediksi bisa kembali muncul ke publik pada momen Paskah.
Di hari yang sama, Buckingham Palace mengumumkan Raja Charles juga harus menjalani operasi pembesaran prostat sehingga harus beristirahat selama sepekan.
Pada 18 Januari 2024, Pangeran William tertangkap kamera datang menjenguk ke rumah sakit.
Pada 29 Januari 2024, Kensington Palace mengumumkan Kate Middleton sudah pulang ke Kastil Windsor.
Publik mulai menaruh kecurigaan terhadap hilangnya Kate Middleton karena tak ada foto saat pulang dari rumah sakit.
Sementara di hari yang sama, Raja Charles juga keluar dari rumah sakit yang sama.
Buckingham Palace membagikan foto Raja Charles dan Ratu Camilla yang meninggalkan rumah sakit.
Pada 10 Maret 2024, tepat di perayaan Hari Ibu di Inggris, Kate Middleton muncul dalam unggahan foto terbaru.
Foto itu dirilis Kensington Palace, menampilkan Kate bersama ketiga anaknya.
Namun warganet justru semakin curiga dengan kemunculan foto tersebut karena ditemukan banyaknya kejanggalan seperti hasil editan.
Tak lama setelah itu, pihak Kensington Palace akhirnya merilis pernyataan resmi terkait editan di foto Kate Middleton tersebut.
Akun X Kensington Palace memberikan klarifikasi bahwa Kate sedang bereksperimen dengan merekayasa foto.
"Seperti kebanyakan fotografer amatir, saya kadang-kadang bereksperimen dengan pengeditan. Saya ingin menyampaikan permintaan maaf saya atas kebingungan yang disebabkan oleh foto keluarga yang kami bagikan kemarin. Saya berharap semua orang yang merayakan Hari Ibu sangat bahagia. C," tulisnya.
Tradisi Keluarga Kerajaan Inggris Membawa Darah Segar Tiap Bepergian
Bukan kali ini saja Keluarga Kerajaan Inggris mendapat sorotan.
Ternyata ada beberapa tradisi tak biasa yang dilakukan keluarga kerajaan Inggris, salah satunya selalu membawa darah segar saat bepergian.
Mungkin kedengarannya menyeramkan, tapi ada alasan mengapa keluarga kerajaan Inggris melakuan tradisi ini.
Dilaporkan Express, Jumat (29/1/2021), Raja Charles ternyata selalu membawa stok darah ke mana pun ia pergi.
Alasannya tak lain adalah soal kesehatan.
Kesehatan adalah yang terpenting bagi Pangeran Charles.
Dan dia juga memasukkan sebungkus parasetamol ke dalam tas perlengkapannya dan tak akan meninggalkannya begitu saja.
Mungkin kedengarannya sangat aneh atau ekstrem, tapi alasan kenapa harus membawa stok darah ini adalah hal serius.
Stok darah selalu dibawa karena jika sewaktu-waktu diperlukan untuk tranfusi darah darurat tanpa membahayakan kesehatannya (jika mencari darah dari luar).
Duke of Wales yang juga pewaris tahta pertama ini juga selalu bepergian bersama dokter Angkatan Laut Kerajaan.
Dia tak pernah sendirian selama bepergian ke luar negeri.
Begitu pula dengan mendiang Ratu Elizabeth II saat masih hidup.
Ratu Elizabeth II (94) juga mengemas sekantong darahnya sendiri dan membawa seorang dokter Angkatan Laut Kerajaan bersamanya selama tur kerajaan.
Aturan ini juga belaku bagi Putri Diana saat masih menjadi bagian dari Keluarga Kerajaan Inggris.
Lalu, kenapa harus dokter Angkatan Laut Kerajaan?
Dilaporkan bahwa Dokter Royal Navy harus meneliti rumah sakit terdekat dengan sangat hati-hati.
Dokter itu selalu membawa peralatan kunci jika sewaktu-waktu terjadi kecelakaan yang tak diinginkan.
"Dokter akan membawa tas medis ukuran besar yang berisi defibrilator bergerak dan segala macam obat darurat,” kata Gordon Rayner, reporter Kerajaan Inggris yang telah melakukan 20 tur kerajaan.
Pakar medis itu disebutkan tidak pernah jauh dari Ratu Elizabeth II meski hanya beberapa langkah selama kunjungan kerajaan.
Pangeran William, 38, Duke of Cambridge, juga diketahui membawa darahnya sendiri selama bepergian.
Namun, anggota keluarga kerajaan yang lebih muda lainyya tidak bepergian dengan membawa serta dokter Angkatan Laut Kerajaan seperti Ratu Elizabeth II dan Pangeran Charles.
Alih-alih bepergian dengan petugas medis mereka sendiri, Pangeran Harry, 36, dan Pangeran William justru memiliki dokter lokal yang ditugaskan khusus untuk mereka.
Para ahli medis ini termasuk rombongan besar yang mendampingi kunjungan kenegaraan.
Kate Middleton, 39, dan Pangeran William, melakukan kunjungan kenegaraan besar terakhir ke luar negeri yaitu ke Pakistan pada Oktober 2019 dan mereka membawa 14 anggota staf dalam perjalanan lima hari itu.
Baca Juga: Korban Jiwa Gempa Cianjur Bertambah Jadi 310 Orang, Hati Raja Charles Ikut Remuk: Saya Sangat Sedih
Dua sekretaris pribadi termasuk di antara kelompok ini.
Ada juga seorang sekretaris komunikasi dan empat anggota tim komunikasi lainnya.
Selain itu, ada dua asisten sekretaris pribadi, PA mereka, koordinator program, dan penata rambut Kate.
Dokter yang dibawa pasangan itu adalah salah satu teman Pangeran William di East Anglian Air Ambulance.
(*)
Waduh, Mayangsari Mendadak Sentil Telak Haters Gegara Banjir Hujatan Karena Masa Lalunya Jadi Pelakor
Source | : | Kompas.com,Express.co.uk |
Penulis | : | Ulfa Lutfia Hidayati |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |