Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani
Grid.ID - Selain sibuk di dunia peran, Ari Wibowo ternyata memiliki kegiatan positif lain.
Salah satunya ialah bergabung dengan kegiatan sosial.
Termasuk pembangunan rumah untuk warga kurang mampu.
Dilansir dari Kompas.com, ternyata Ari Wibowo turut melibatkan sang anak dalam kegiatan sosial tersebut.
Ia bekerja sama dengan LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) Habitat for Humanity Indonesia.
Di LSM tersebut ia terlibat dalam pencarian dana guna membangun rumah untuk warga yang kurang mampu.
Ari pun mengajak sang anak, Kenzo Wibowo untuk terlibat dalam kegiatan positif tersebut.
"Kemarin aku sama Kenzo habis bangun rumah buat orang yang kurang sanggup, jadi kami bersama dengan Habitat for Humanity dan gereja aku. Kami bangun bersama-sama rencananya akhir Lebaran sudah selesai," ujar Ari Wibowo.
Dilansir dari Tribun Seleb, mantan suami Inge Anugrah itu ingin mengajak anaknya agar berbuat baik kepada sesama.
"Sekarang kita memperkenalkan anak-anak untuk berbakti sosial, berbuat baik untuk semua orang," jelasnya.
Baca Juga: 7 Bulan Cerai dari Inge Anugrah, Ari Wibowo Ngaku Enjoy Jadi Orang Tua Tunggal
Rumah yang tengah dibangun dengan LSM itu diketahui nantinya akan ditempati oleh kalangan kurang mampu yang memiliki penghasilan di bawah satu juta.
"Nantinya akan dihuni oleh orang yang kurang mampu, memang kita mencari orang yang punya tanah tapi penghasilan per bulannya di bawah Rp 1 juta," jelas Ari.
Ia ingin menularkan kegiatan positif untuk anaknya.
Selain membantu orang yang kurang mampu, Ari juga mengajarkan kepada anaknya tentang pentingnya peduli kepada sesama.
Terlebih kepada masyarakat kurang mampu yang membutuhkan uluran tangannya.
"Tanahnya sudah ada tapi enggak punya dana membangun bangunan yang memadai yang nyaman, nah itu yang kita cari, sekitar Rp 59 juta per unit, kita bangun sukarela," jelasnya.
Dalam kegiatan sosialnya tersebut, Ari Wibowo mengutamakan orang-orang dengan penghasilan di bawah Rp 1 juta hingga lansia dan keluarga yang memiliki bayi.
"Tapi pasti yang penghasilannya di bawah Rp 1 juta per bulan ternyata masih banyak."
"Kemudian yang sudah ada atau nenek kakeknya masih tinggal bersama mereka atau ada bayi, itu yang diutamakan," ungkap Ari.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Ines Noviadzani |
Editor | : | Ayu Wulansari K |