Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani
Grid.ID - Bulan Ramadan tak lengkap rasanya apabila tak mengonsumsi buah kurma.
Terlebih pada momen buka puasa, kurma kerap disajikan sebagai takjil.
Namun bagi penderita diabetes, apakah mengonsumsi kurma untuk buka puasa akan aman?
Mengingat kurma memiliki kandungan gula yang kerap membuat ragu para penderita diabetes.
Dilansir dari Kompas.com, dokter penyakit dalam spesialis endokrin, metabolik, dan diabetes Universitas Indonesia, Em Yunir memberikan penjelasannya.
Bagi penderita diabetes, kurma boleh dikonsumsi dalam jumlah terbatas.
"Masih boleh sekitar tiga atau lima butir saat buka puasa. Tergantung juga ukuran kurmanya," ujar Yunir.
Ia menyebut bahwa kurma yang memiliki berat sekitar 7-10 gram mengandung sekitar 70 persen gula.
"Jadi harus hati-hati juga. Belum lagi nanti ditambah kue-kue atau makanan lain yang tersaji," jelas Em Yunir.
Konsumsi banyak kurma untuk penderita diabetes akan mengganggu kondisi kesehatannya.
"Gula darah menjadi tidak terkendali sehingga timbul kondisi terkait hiperglikemia yang tidak terkontrol," jelasnya.
Hiperglikemia sendiri merupakan kondisi diabetes melitus pada tubuh seseorang yang tidak terkontrol.
Lantas apa saja manfaat buah kurma yang sering dijumpai pada bulan Ramadan?
Melansir dari Tribunnews.com, kurma diketahui mengandung sumber serat, gula alami, dan juga vitamin serta mineral baik yang dibutuhkan oleh tubuh.
Terlebih Nabi Muhammad juga menganjurkan untuk berbuka dengan kurma atau sesuatu yang manis.
Berikut beberapa manfaat kurma yang baik bagi tubuh.
1. Mengganti elektrolit
Kurma diketahui akan kandungan potasium yang tinggi.
Sementara potasium sendiri merupakan salah satu unsur elektrolit yang dibutuhkan oleh tubuh.
2. Melancarkan sistem pencernaan
Kandungan serat yang cukup tinggi di dalam buah kurma membuatnya dapat melancarkan sistem pencernaan.
Baca Juga: Cara Mengatasi Pusing Saat Puasa Ala dr Zaidul Akbar, Bikin Minuman dari 2 Bahan Sederhana Ini
Selain itu, kandungan serat di dalam buah kurma disebut dapat mencegah konstipasi sehingga membuat gerakan usus menjadi lebih teratur.
3. Melindungi tubuh dari radang
Selain serat, buah kurma juga memiliki antioksidan yang cukup tinggi.
Kurma diketahui mengandung polifenol yang merupakan asupan antioksidan yang penting bagi tubuh.
Kesimpulannya, penderita diabetes dapat mengonsumsi kurma dalam takaran yang tepat atau tidak berlebihan.
Selain itu buah kurma juga memiliki kandungan manfaat yang baik bagi tubuh.
(*)
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Ines Noviadzani |
Editor | : | Ayu Wulansari K |