"Pelaku melakukan skenario, bahwa korban mati akibat bunuh diri dan ditempat itu terdapat surat wasiat dan beragam obatan yang biasa dikonsumsi korban," ujar Putu.
Aksi ini terungkap setelah keluarga korban merasa ada kejanggalan dalam kematian Gadis.
Keluarga kemudian meminta jasad korban untuk diperiksa melalui autopsi.
"Iya, kami lakukan pemeriksaan jasad korban di rumah sakit Bayangkari, dan benar bahwa korban meninggal di jerat oleh kain sebagai alat pelaku berbuat keji," katanya.
Mengenai jenazah korban atas nama Didin (30) warga Desa Kertayasa Kecamatan Sindangagung, yang sebelumnya dibawa ke RS Bhayangkara.
"Kini korban sudah dimakamkan di TPU desa setempat," ungkap kades Kertayasa Arief Amirudin kepada wartawan.
Waria Tewas Dipicu Sakit Hati
Kasus pembunuhan waria juga pernah terjadi di Nunukan, Kalimantan Utara.
Afdal alias Ririn (33) tewas di tangan Moh (19) yang sakit hati karena tuduhan korban yang dirasa membuatnya malu.
"Ada perkataan tidak pantas yang ditudingkan kepada pelaku, dan itu yang mendasari pelaku membunuh korban," kata Taufik, pada Senin (28/10/2023).
Sebenarnya, keduanya belum lama saling mengenal.
Source | : | Tribunstyle |
Penulis | : | Ulfa Lutfia Hidayati |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |