Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Marifah
Grid.lD - Ramadan 2024 menjadi momentum bagi umat muslim untuk mendekat ke Allah SWT.
Jelas saja selama Ramadan 2024, umat muslim akan melakukan banyak ibadah dan doa.
Mempelajari kembali niat dan kumpulan doa pun akan dilakukan selama Ramadan 2024.
Di era modern ini, mempelajari niat dan doa sehari-hari bisa dilakukan melalui ponsel pintar.
Melansir Kompas.com pada Rabu (20/3/2024), berikut ini deretan aplikasi kumpulan doa sehari-hari yang bisa diunduh di ponsel Android dan iPhone.
1. NU Online Super App
Aplikasi ini berisikan koleksi doa sehari-hari, Al Quran, niat puasa, hingga fitur terkait pelaksanaan ibadah.
2. Muslim Pro: Ramadhan 2024
Baca Juga: Kangen Band Rilis Lagu Baru di Bulan Ramadan 2024, Inilah Lirik Maha Cinta yang Bernuansa Religi
Fitur seperti pengatur waktu shalat, pengingat adzan, serta pengingat waktu berpuasa (Imsak dan Iftar) selama bulan Ramadan tersedia di aplikasi ini.
Selain itu, tersedia juga fitur penunjuk arah kiblat, kalender Hijriah, Al-Qur'an dengan terjemahan, audio, dan fonetik, serta tasbih digital untuk menghitung dzikir.
3. Umma
Fitur seperti Quran Majeed, waktu sholat yang akurat, notifikasi azan, pencari kiblat berbasis GPS, doa harian, serta pembelajaran dan kelas langsung tentang Islam dan Quran Majeed.
Meningkatkan keimanan dengan senantiasa memperbaiki ibadah, berdoa, dan belajar tentu mendapat ganjaran yang berlimpah dari Allah SWT.
Melansir informatics.uii.ac.id, doa rupanya adalah bentuk dari ibadah sesuai dengan Surat Al Mukmin ayat 60.
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ
“berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk Neraka Jahannam dalam keadaan hina dina”. (QS. Al-Mukmin: 60).
Imam Hafizh Ibnu Hajar menuturkan bahwa Syaikh Taqiyuddin Subki berkata yang dimaksud doa dalam ayat di atas adalah doa yang bersifat permohonan.
Ayat berikutnya ‘an ‘ibaadatiy menunjukkan bahwa berdoa lebih khusus daripada beribadah, artinya barangsiapa sombong tidak mau beribadah, maka pasti sombong tidak mau berdoa.
Dari Nu’man bin Basyir bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: الدُّعَاءُ هُوَ العِبَادَةُ yang artinya “Doa adalah ibadah”, kemudian beliau membaca ayat: اِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ
“Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku.”
(*)
Source | : | Kompas.com,informatics.uii.ac.id |
Penulis | : | Annisa Marifah |
Editor | : | Nesiana |