Laporan Wartawan Grid.ID, Mardyaning Christ Cahyarani
Grid.ID - Mendadak viral, seorang pengemis kaya raya Roisah asal Desa Dukuh, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Dikutip dari laman Kompas.com pada Jumat (22/03/2024), Roisah dikabarkan telah meninggal dunia di usianya yang ke 70.
Meninggalnya wanita ini ternyata meninggalkan sebuah warisan berupa uang tunai ratusan juta rupiah.
Hal ini mulai diketahui setelah Roisah tutup usia.
Kepala Seksi Pelayanan Desa Dukuh, Manon Kusiroto mengungkap warga desa sudah melakukan tindakan penjagaan untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan.
"Lingkungan setempat sudah melakukan mekanisme tertentu dan insyaallah aman," ungkapnya.
Hingga kini situasi masih terpantau kondusif, dan pihak desa akan langsung turun tangan jika terjadi kondisi yang tak diinginkan.
Diperkirakan uang yang berhasil dikumpulkan Roisah semasa hidupnya mencapai Rp 200 juta hingga Rp 300 juta.
Uang tersebut diketahui tersimpan dalam puluhan tas dan beberapa kaleng yang ada di rumahnya.
Sementara itu dikutip dari laman Tribuntrends.com, Roisah dikenal sebagai warga desa setempat yang tinggal seorang diri.
Sempat sebelumnya Roisah ditemani oleh adik laki-lakinya saat pandemi Covid-19, namun kini sang adik telah meninggal dunia.
Diketahui Roisah sudah puluhan tahun hidup tanpa suami meski pernah menikah.
Dari pernikahannya, Roisah dikaruniai satu anak perempuan, namun kini telah terpisah dari dirinya.
Berdasarkan keterangan warga setempat, dalam kesehariannya Roisah sering kali keluar rumah dengan pakaian lusuhnya.
Bahkan sesekali dirinya meminta uang dan sering mangkal di ATM di depan minimarket setempat.
Roisah juga bahkan dikenal sebagai sosok yang tertutup dan jarang berkomunikasi dengan warga.
"Dari kejiwaan, ada indikasi sedikit gangguan. Kalau ndak gangguan tidak mungkin bertindak seperti itu."
"Tapi secara sosial berperilaku baik dan tidak meresahkan masyarakat,” lanjut Manon.
Sebelum meninggal, Roisah dikabarkan sakit dan sempat dijemput oleh keluarganya yang ada di Blitar.
Namun sayangnya, belum selesai pada proses pengobatan Roisah meninggal dan kini telah dimakamkan di Blitar.
Sepeninggalan wanita tua ini, keluarga akhirnya memberikan informasi kepada desa setempat dan membersihkan rumah Roisah.
"Uangnya baru diketahui saat mau bersih-bersih rumah," tutup Manon.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Trends |
Penulis | : | Mardyaning Christ Cahyarani |
Editor | : | Silmi |