Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani
Grid.ID - Beredar kabar viral seorang pengemis di Kediri meninggal dunia dan tinggalkan warisan yang jumlahnya cukup fantastis.
Pengemis tersebut diketahui sering mangkal di depan ATM setempat.
Dilansir dari Tribun Trends, sosok pengemis tersebut diketahui bernama Roisah (70).
Roisah meninggal dunia pada 15 Maret 2024.
Namun yang lebih menggegerkan adalah ditemukan sejumlah uang dengan nominal yang tak sedikit.
Bahkan diketahui berdasarkan keterangan ahli waris, nominal uang yang ditinggalkan mencapai ratusan juta.
"Jumlahnya kisaran 200 sampai 300 juta. Penghitungan masih terus berjalan," ujar Kepala Seksi Pelayanan Desa Dukuh, Manon Kusiroto.
Diketahui uang ratusan juta tersebut terdapat di dalam sekitar 50 tas da kaleng-kaleng bekas yang ada di rumahnya.
Kabar tersebut pun viral dan menjadi buah bibir masyarakat.
Lantas siapa sebenarnya sosok Roisah, seorang pengemis yang tinggalkan uang ratusan juta usai meninggal dunia?
Dilansir dari Kompas.com, Kepala Seksi Pelayanan Desa, Manon Kusiroto mengatakan sosok Roisah telah puluhan tahun tinggal di Desa Dukuh tersebut.
Diketahui dahulu sang adik laki-laki mendiang sempat tinggal bersama namun adiknya juga telah meninggal dunia beberapa tahun lalu.
Roisah diketahui telah menikah dan mempunya anak perempuan.
Namun sudah lama dirinya sudah tak tinggal bersama suami dan juga anaknya.
"Sehingga praktis selama ini Bu Roisah tinggal seorang diri di rumah," ujar Manon.
Kesehariannya sosok Roisah kerap meminta uang kepada warga sekitar saat keluar rumah.
Namun diketahui dirinya lebih sering mangkal di gerai ATM (Anjungan Tunai Mandiri) yang lokasinya berada di dekat minimarket Ngadiluwih.
Selain itu, Roisah juga dikenal sebagai seorang yang cukup tertutup dan jarang berkomunikasi.
"Dari kejiwaan, ada indikasi sedikit gangguan. Kalau ndak gangguan tidak mungkin bertindak seperti itu. Tapi secara sosial berperilaku baik dan tidak meresahkan masyarakat," jelas Manon.
(*)
Ngamuk Saat Tak Diberi Uang, Pengemis di Bogor Ini Malah Ketahuan Lagi Top Up: Ngegas Gak Dikasih
Source | : | Kompas.com,Tribun Trends |
Penulis | : | Ines Noviadzani |
Editor | : | Silmi |