“Ada orang yang (melakukan) kemaksiatan, ada orang yang tidak sempurna dalam beribadah.”
“Ada orang yang salat 5 waktu tapi tiba-tiba tidak puasa. Masih lumayan, Alhamdulillah, masih salat 5 waktu, yang repot itu sudah gak salat, gak puasa.”
Buya Yahya meminta sesama umat muslim tak mudah menghakimi sesama saudara.
Sebaliknya, sesama umat muslim diminta untuk saling mendoakan untuk berbuat kebaikan.
“Kalau kita melihat orang seperti itu, bukan langsung kita vonis, mereka itu hina, bukan.”
“Kita doakan semoga berkat puasanya dia sempurna melakukan salat.”
“Memang satu salat yang ditinggalkan itu gede dosanya di hadapan Allah.”
“Makanya kita doakan dia jangan sampai meninggalkan salat lagi.”
“Bahaya ini di hadapan Allah, cukup untuk masuk neraka jahanam. Apakah kita rela saudara kita masuk neraka?”
“Maka, kalau ada orang seperti itu, bukan untuk kita caci, tapi kita perlu bersyukur kepada Allah, Alhamdulillah masih puasa, masih ada kebaikan yang dilakukan. Itulah cara pandang yang semestinya.”
Sama halnya dengan meninggalkan salat, tak menutup aurat juga menjadi catatan tersendiri.
“Sama, orang yang berpuasa tapi tidak menutup aurat. Alhamdulillah, dia masih berpuasa.”
“Naudzubillah lagi, sudah tidak menutup aurat, tidak berpuasa, ganggu orang puasa lagi, parah lagi.”
“Maka, pandanglah orang dari sisi baiknya. Lalu, mohon kepada Allah, semoga kebaikannya diterima oleh Allah, dia semakin baik.” (*)
5 Ide BBQ untuk Rayakan Malam Tahun Baru 2025, Bikin Pergantian Tahunmu Asyik dan Penuh Santapan Lezat yuk!
Source | : | Al-Bahjah TV |
Penulis | : | Okki Margaretha |
Editor | : | Okki Margaretha |