Innalillahi, Bus Pariwisata di Malang Terlibat Kecelakaan Beruntun, Seruduk Truk dan Rumah hingga Tewaskan Satu Pengendara Motor

Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani

Grid.ID - Sebuah bus pariwisata di Malang terlibat kecelakaan beruntun.

Kecelakaan tersebut membuat rumah hingga beberapa kendaraan ringsek.

Dilansir dari Kompas.com, bus pariwisata PO Sinar Dempo milik PT. Sinar Dempo Bangun Persada mengalami kecelakaan beruntun.

Kecelakaan beruntun itu menewaskan satu orang dan lima orang lainnya mengalami luka-luka.

Insiden kecelakaan terjadi di Jalan Raya Klampok, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.

Sementara insiden tersebut terjadi pada Rabu (20/3/2024).

Diketahui bus tersebut menabrak truk, dua sepeda motor serta beberapa rumah warga hingga alami kerusakan.

Bus yang dikemudikan oleh Charles Nainggolan (36) itu diduga mengalami rem blong.

Baca Juga: Viral, Kisah Seorang Ibu di Sikka Melahirkan di Pinggir Jalan, Berjuang Hujan-hujanan untuk Sampai Puskesmas Tanpa Ambulans

Kemudian bus yang diduga mengalami rem blong itu lantas tak dapat dikendalikan dan menabrak sebuah truk yang jaraknya cukup dekat.

"Sehingga, akibat sudah terlalu dekat, bus menabrak truk tersebut," ujar Kasat Lantas Polres Malang, AKP Adis Dani Garta.

Dilansir dari Tribun Jatim Timur, salah satu saksi mata bernama Nabila (28) mengatakan insiden kecelakaan terjadi pada pukul 12.30 WIB.

Diketahui bus melaju dari arah barat ke arah timur.

Saat tengah melintas, bus yang diduga mengalami rem blong lantas oleng ke arah kanan dan menabrak kendaraan lain hingga beberapa rumah warga.

"Saya berada di dalam rumah, dan saya kira tadi gempa. Ternyata ada kecelakaan bus tersebut," ujar Nabila.

Korban yang menggunakan sepeda motor diketahui merupakan satu keluarga yang terdiri atas ayah, ibu, dan anak.

Sang ibu yang diketahui bernama Dita (29) meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit.

"Lalu identitas ibunya, namanya Dita (29), luka parah dan kaki sebelah kirinya sampai lepas. Untuk anaknya, saya enggak tahu namanya, tapi perempuan berusia sekitar 5 tahun," jelasnya.

Diketahui bus pariwisata tersebut hanya berisi dua orang yakni sopir dan kernet.

Bus melaju tanpa penumpang diduga karena rem blong saat melintasi jalan yang menurun.

(*)

PROMOTED CONTENT