Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID - Film Kiblat telah menuai banyak kontroversi sejak sebelum tayang.
Kontroversi datang setelah perilisan poster promosi yang dinilai sensitif.
Diketaui poster film Kiblat menampilkan seseorang yang mengenakan mukena seperti kesurupan saat rukuk.
Wajah perempuan dalam poster tersebut juga tampak menengadah seolah berteriak, bukan menunduk seperti saat shalat.
Menanggapi hal tersebut, pihak Lembaga Sensor Film (LSF) buka suara.
LSF menyebut bahwa film Kiblat belum lulus sensor.
"Jadi filmnya sendiri belum mendapat surat tanda lulus sensor," kata kata Wakil Ketua LSF, Ervan Ismail, melalui sambungan telepon kepada awak media, Rabu (27/3/1024).
Namun, sebelumnya film garapan sutradara Bobby Prasetyo ini telah melakukan peninjauan oleh pihak LSF pada Februari 2024.
"Film ini pernah masuk di kami proses peninjauan."
"Peninjauan itu poduser atau pembuat film ingin tahu apakah film ini ada potensi yang kemungkinan akan melanggar atau kemungkinan mendapat revisi dari regulasi yang ada," jelas Ervan.
Baca Juga: Ria Ricis Lakukan Adegan Menantang ini di Film Kiblat, Adu Akting Bersama Yasmin Napper
Adapun kini pihak LSF masih menunggu perbaikan dari pemilik tersebut untuk untuk mendapatkan status lulus sensor.
Diketahui, Kiblat merupakan film horor yang dibintangi artis papan atas Tanah Air, di antaranya Yasmin Napper, Arbani Yasic, Ria Ricis, Hana Saraswati, Dennis Adhiswara, dan lainnya.
Film menceritakan Ainun (Yasmin Napper) yang bersahabat dengan Rini (Ria Ricis).
Ainun sangat mengidolakan Abah Mulya, pemimpin padepokan di Kampung Bumi Suwung.
Abah Mulya disebut bisa menyembuhkan berbagai jenis penyakit hingga melipatgandakan uang.
Tak jarang Ainun juga meniru idolanya tersebut.
Akan tetapi, situasi berubah saat Ainun mendengar kabar Abah Mulya meninggal secara misterius.
Ia pun pergi ke padepokan untuk mencari tahu fakta yang sebenarnya terjadi.
(*)
Ngamuk Saat Tak Diberi Uang, Pengemis di Bogor Ini Malah Ketahuan Lagi Top Up: Ngegas Gak Dikasih
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |