Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani
Grid.ID - Malam lailatul qadar menjadi malam yang paling ditunggu bagi umat Islam saat datang bulan Ramadan.
Dilansir dari Kompas.com, lailatul qadar merupakan malam penuh ampunan.
Pada malam lailatul qadar, semua amalan diterima dan dijauhkan dari api neraka.
Malam ini juga dijuluki malam yang lebih baik dari seribu bulan.
Namun tidak diketahui pasti kapan jatuhnya malam lailatul qadar itu.
Ciri-ciri malam lailatul qadar sendiri ialah matahari pada pagi hari akan terbit dengan warna putih.
Seperti dalam sebuah hadis yang ditunjukkan Rasulullah SAW.
"Sesungguhnya di malam lailatul qadar, malam akan terang, cerah, tidak panas, dan tidak dingin. Pada siang harinya, matahari terbit dengan terang tetapi tidak 'terlalu memancar."
Dilansir dari Tribun Bogor, malam lailatul qadar terjadi pada malam-malam ganjil di 10 hari terakhir bulan Ramadan.
Baca Juga: 4 Arti Mimpi Datang Bulan di Bulan Ramadan 2024, Adanya Kekhawatiran Fisik dan Perasaan Bersalah
Rasulullah SAW bersabda, waktu datangnya malam lailatul qadar diyakini terjadi pada 10 malam terkahir di malam-malam ganjil bulan Ramadan.
Seperti yang diriwayatkan HR Bukhari.
"Carilah Lailatul Qadar di malam ganjil dari sepuluh malam terakhir di bulan Ramadan."
Lebih lanjut, para ulama mazhab Syafi'i berpendapat bahwa malam lailatul qadar jatuh pada 21 dan 23 Ramadan.
Sementara Imam an-Nawawi berpendapat malam Lailatul Qadar jatuhnya tidak terbatas pada 10 malam terakhir Ramadan.
Amalan yang dapat dilakukan saat malam lailatul qadar adalah dengan beriktikaf di masjid, memperbanyak zikir, memperbanyak baca Al Quran, dan senantiasan mengikuti kajian-kajian keagamaan guna meningkatkan keimanan.
(*)
Detik-detik Lolly Ketemu Nikita Mirzani usai Perang Dingin, Saling Pelukan dan Elus Punggung
Source | : | Kompas.com,Tribun Bogor |
Penulis | : | Ines Noviadzani |
Editor | : | Silmi |