Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani
Grid.ID - Curhatan pedangdut Ayu Ting Ting yang mengaku tak bisa jauh dari Muhammad Fardana kembali jadi sorotan.
Seperti yang diketahui sebelumnya, Ayu Ting Ting dan Muhammad Fardana telah resmi bertunangan pada awal Februari lalu.
Kedua belah pihak telah sepakat untuk serius menjalin hubungan yang lebih serius.
Dilansir dari Kompas.com, sang pedangdut bahkan mengaku bahwa perkenalannya dengan Fardana berawal dari perjodohan.
"Dikenalin biasa sebenarnya sama orangtua, kalau dikenalin kan wajar kan, biasa aja kan, tapi itu tergantung diri kita masing-masing kan bisa lanjut atau tidak," jelas Ayu.
"Alhamdulillahnya mungkin memang cocok, jadi lanjut terus," sambungnya.
Kendati bakal jadi ibu Persit, Ayu justru membuat heboh dengan mengaku tak bisa jauh dari Muhammad Fardana.
Dilansir dari Tribun Jatim, baru-baru ini ayu mencurahkan isi hatinya usai ditinggal Fardana bertugas ke Papua.
Ia pun mengungkapkan keresahannya kepada dr Aisyah Dahlan.
Dalam sebuah acara televisi, Ayu berkesempatan berbincang dengan dr Aisyah.
Saat tengah membicarakan mengenai rumah tangga, dr Aisyah setuju dengan pernyataan Wendy Cagur yang juga hadir dalam acara televisi itu.
"Iya apalagi calonnya mba Ayu orang yang harus selalu deket istrinya," ujar dr Aisyah.
"Bahasa kasihnya quality time gitu," sambungnya.
Sontak Ayu langsung menyahut perkataan dari dr Aisyah.
"Iya bu gak bisa jauh bener," ujar Ayu.
Pada kesempatan itu pun Ayu juga menanyakan terkait cara untuk membangun hubungan yang romantis.
"Bagaimana caranya membangun suatu hubungan yang romantis?" tanya Ayu.
"Sekarang kan ada konsep loveling which itu ya itu pas banget," jelas dokter.
Diketahui belum lama ini keluarga Ayu Ting Ting dan Muhammad Fardana telah menggelar buka puasa bersama.
Buka bersama itu ternyata digelar menjelang kepergian Muhammad Fardana ke Papua untuk bertugas.
(*)
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Source | : | Tribun Jatim,Kompas.com |
Penulis | : | Ines Noviadzani |
Editor | : | Silmi |