Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani
Grid.ID - Saat buka puasa tiba, kerap timbul keinginan untuk mengonsumsi minuman segar dan dingin.
Es teh kerap menjadi pilihan utama minuman untuk buka puasa di berbagai kesempatan.
Namun kerap menjadi perdebatan sebenarnya buka puasa yang baik harus meminum minuman yang dingin seperti es teh atau justru lebih baik teh hangat?
Dilansir dari laman Kompas.com, seorang Guru Besar Bidang Gizi Masyarakat dan Sumber Daya Keluarga IPB University, Ali Khomsan memberikan penjelasannya.
Ia menyebut es teh manis kurang baik dijadikan pilihan untuk melepas dahaga saat buka puasa.
Ia menyarankan seseorang berbuka puasa dengan air hangat, air putih normal, maupun jika ingin yang memiliki rasa bisa dengan teh hangat.
"Minum air hangat lebih dianjurkan saat buka, dibandingkan dengan minuman dingin seperti es teh," jelasnya.
Ali juga menjelaskan bahwa es teh tak baik dikonsumsi saat buka puasa karena dapat menyebabkan gangguan kesehatan.
Minum es ternyata dapat memicu terjadinya kontraksi atau kran perut pada sebagian orang, meskipun efeknya akan berbeda-beda.
Lebih lanjut, perlu diperhatikan juga bahwa pada saat mengonsumsi minuman harus menyesuaikan dengan suhu tubuh agar tubuh dengan kondisi perut kosong tidak kaget dan malah memberikan efek samping.
Oleh karena itu saat buka puasa dianjurkan untuk minum minuman yang hangat.
Sementara dilansir dari Tribun Video, langsung minum es saat buka puasa juga berpotensi menimbulkan gangguan pada kesehatan seseorang.
Gangguan kesehatan yang akan muncul saat buka puasa adalah bisa memicu sakit kepala, menyebabkan gangguan pencernaan, dan menyebabkan terjadinya akalasia.
Selain itu, langsung minum es saat buka puasa juga berpotensi dapat menyebabkan sakit tenggorokan dan melemahkan detak jantung.
(*)
5 Shio Paling Suka Healing ke Pantai, Senang Mendengarkan Suara Ombak dan Angin
Source | : | Tribun Video,Kompas.com |
Penulis | : | Ines Noviadzani |
Editor | : | Silmi |