Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani
Grid.ID - Seorang wanita di Bima menjadi korban penipuan seorang pria yang hendak melamarnya dengan mahar uang senilai Rp 3 miliar dalam koper.
Pria yang akan melamarnya itu mengaku sebagai pengusaha.
Berharap mendapatkan mahar Rp 3 miliar, ia justru kaget saat membuka koper yang ternyata hanya berisi tumpukan daun kering.
Dilansir dari Tribun Jakarta, wanita itu diketahui bernama Rosdiana (38).
Rosdiana merupakan warga Desa Ragi, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima, NTB (Nusa Tenggara Barat).
Diketahui Rosdiana sebelumnya telah menikah dan dikaruniai tiga orang anak.
Usai menjanda, dirinya kini dilamar oleh seorang pria berinisial S yang mengaku sebagai seorang pengusaha.
S datang melamar Rosdiana dengan membawa sebuah koper dan karung.
Dengan liciknya S mengatakan bahwa isi dalam koper dan karung tersebut merupakan sejumlah uang dengan nilai Rp 3 miliar.
Uang yang dikatakan senilai Rp 3 miliar itu akan digunakan sebagai mahar untuk pernikahan.
Namun yang aneh, S tidak mengizinkan Rosdiana atau keluarganya untuk membuka koper dan karung itu.
Pada awalnya Rosdiana dan keluarga tak merasa curiga, namun hal itu luntur usai S justru malah ingin meminjam uang senilai Rp 7 juta pada Rosdiana.
Lantaran merasa ada yang tak beres, pihak keluarga pun langsung menelusuri latar belakang S.
Dilansir dari Kompas.com, rupanya S bukanlah seorang pengusaha.
Kebohongan itu langsung membuat Rosdiana sekeluarga membuka isi dalam koper dan karung.
Alangkah kagetnya saat koper dan karung dibuka ternyata isinya bukanlah uang senilai Rp 3 miliar, melainkan tumpukan daun-daun kering.
Merasa ditipu, pihak Rosdiana langsung melaporkan kasus ini ke kepolisian.
Kini S telah diamankan oleh polisi.
"S diamankan guna menghindari adanya warga yang ingin melakukan pemukulan terhadap pelaku," ujar Kapolsek Kempo, Ipda Jubaidin.
Pelaku pun mengakui perbuatannya dan kini telah diamankan guna menghindari kerawanan kamtibnas dan juga amukan massa.
(*)
Ngamuk Saat Tak Diberi Uang, Pengemis di Bogor Ini Malah Ketahuan Lagi Top Up: Ngegas Gak Dikasih
Source | : | Kompas.com,TribunJakarta.com |
Penulis | : | Ines Noviadzani |
Editor | : | Ayu Wulansari K |