Grid.ID - Ramadan 2024 sebentar lagi berakhir.
Artinya Hari Lebaran 2024 atau Hari Raya Idul Fitri 1445 H akan segera tiba.
Seperti di hari Lebaran sebelumnya, umat Muslim di seluruh dunia akan melaksanakan sholat Idul Fitri 2024.
Sholat Idul fitri adalah sholat sunnah 2 rakaat yang dilaksanakan pada tanggal 1 Syawal.
Sholat Idul Fitri sangat disarankan untuk dilakukan secara berjamaah di tanah lapang, masjid, atau musala.
Namun, jika kondisi tidak memungkinkan, bisa juga dilakukan di rumah.
Sholat Idul Fitri bisa dilaksanakan pada pagi hari, dimulai dari matahari setinggi tombak sampai waktu zawal atau saat matahari bergeser ke barat.
Berikut Grid.ID bagikan bacaan sholat Idul Fitri beserta tata caranya yang dikutip dari laman resmi Kementerian Agama Republik Indonesia dan NU Online.
1. Niat Sholat Idul Fitri Berjamaah Sebagai Imam
اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا للهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatan li 'Idil Fitri rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an imāman lillāhi ta‘ālā.
Artinya: "Saya niat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah ta'ala."
Baca Juga: Dibuka Gratis, Simak Jadwal Operasional Jalan Tol Solo-Yogyakarta saat Mudik Lebaran 2024
2. Niat Sholat Idul Fitri Berjamaah Sebagai Makmum
اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatan li 'Idil Fitri rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an ma’mūman lillāhi ta‘ālā.
Artinya: "Saya niat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah ta'ala."
3. Niat Sholat Idul Fitri Sendirian
اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatan li 'Idil Fitri rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an lillāhi ta‘ālā.
Artinya: "Saya niat shalat Idul Fitri dua rakaat menghadap kiblat, tunai karena Allah ta'ala."
Tata Cara Sholat Idul Fitri
1. Sebelum shalat Idul Fitri, disunnahkan untuk memperbanyak bacaan takbir, tahmid, dan tasbih.
2. Shalat Idul Fitri dimulai dengan menyeru "ash-shalata jami‘ah", tanpa azan dan iqamah.
3. Memulai dengan niat shalat Idul Fitri
4. Membaca takbiratul ihram (الله أكبر) sembari mengangkat kedua tangan.
5. Membaca doa iftitah.
6. Membaca takbir sebanyak 7 kali di luar takbiratul ihram dan di antara tiap takbir dianjurkan membaca:
سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ
Subhanalloh wal hamdulillah wa laa ilaha illalloh wallohu akbar
Artinya: Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya. Tiada tuhan kecuali Allah, Allah Maha Besar.
7. Membaca surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari Alquran.
8. Ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti shalat biasa.
Baca Juga: Jelang Lebaran, Irish Bella Beberes Rumah untuk Sambut Tamu
9. Pada rakaat kedua sebelum membaca al-Fatihah, disunnahkan takbir sebanyak 5 kali sambil mengangkat tangan, di luar takbir saat berdiri (takbir qiyam), dan di antara tiap takbir disunnahkan membaca:
سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ
Subhanalloh wal hamdulillah wa laa ilaha illalloh wallohu akbar
Artinya: Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya. Tiada Tuhan kecuali Allah, Allah Maha Besar.
10. Membaca Surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah pendek dari Alquran.
11. Ruku, sujud, dan seterusnya hingga salam.
12. Selanjutnya, jamaah disunnahkan mendengarkan khutbah Idul Fitri.
(*)
Source | : | NU Online,kemenag.go.id |
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |