Tak Terima Keluarga Angkatnya Dihina, Lolly Langsung Pasang Badan Sebut Nikita Mirzani dengan Hal Nyelekit Ini

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum

Grid.ID – Perseteruan aktris Nikita Mirzani dengan anak kandungnya, Laura Meizani alias Lolly, kian memanas.

Apalagi, belakangan ini Nikita Mirzani angkat bicara soal hubungannya dengan Lolly di podcast Denny Sumargo.

Sebelumnya, aktris 38 tahun itu memang sudah memutuskan hubungan darahnya dengan putri sulungnya itu.

Nikita juga diketahui kerap mencibir hubungan asmara Lolly dengan kekasihnya, Vadel Badjideh, serta menghina keluarga angkat Lolly di Inggris.

Baru-baru ini netizen juga semakin heboh dengan sebuah video di mana Lolly menjelek-jelekkan Nikita demi membela Mami Eda, wanita yang menampungnya ketika berada di Inggris.

Seolah tak terima keluarga angkatnya disebut sebagai keluarga kera, Lolly langsung pasang badan.

Gadis 17 tahun ini balas menyebut ibu kandungnya dengan sebutan yang tidak kalah menyakitkan.

Meski tak terang-terangan menyebutkan nama Nikita, ia mengatakan bahwa orang yang menghina Mami Eda adalah ‘manusia plastik’.

“Payudara plastik, pantat plastik, apalagi yang plastik? Muka plastik. Terus ngatain keluarga orang keluarga kera? Haduuuh.. Nggak ngaca bok? Pengin dibellin kaca?” kata Lolly, seperti dikutip dari Instagram @lambehofficial.

Baca Juga: Lolly Bantah Pernyataan Nikita Mirzani yang Menyebutnya Dideportasi Hingga Tak Lulus Sekolah

Lolly mengaku sakit hati karena keluarga angkat yang telah menampungnya telah dihina dan disamakan dengan binatang.

Demi membela keluarga angkatnya, Lolly pun tak segan untuk mencela balik orang yang telah menghina keluarga angkatnya.

“‘Nggak boleh gitu’ terus kamu ngatain keluarga lain keluarga kera gitu boleh? Sedangkan aku ngatain tubuh plastik, badan penuh plastik nggak boleh? Sakit hati nggak ngedengernya kalau ngatain orang kera terus dibalikin lagi orang plastik?” ujarnya.

Lolly kemudian mengingatkan untuk tidak menghina orang lain, terlebih keluarga angkatnya, jika tidak ingin diperlakukan serupa.

Apalagi jika permasalahan ini membuat sakit hati hingga dibawa ke jalur hukum.

“Kalau nggak pengin dikata-katain sama orang, jangan ngatain. Jangan mancing-mancing nanti kalau dipancing sakit hati, nanti ada yang marah-marah, polisi, polisi, laporin polisi, penjarakan,” pungkasnya.

(*)

PROMOTED CONTENT