Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID - Kepergian penyanyi Melitha Sidabutar untuk selama-lamanya meninggalkan duka mendalam bagi orang-orang yang menyayanginya.
Termasuk juga keluarga, kekasih, dan sahabat-sahabat Melitha yang sangat terpukul.
Detik-detik kepergian Melitha pun diungkap oleh kekasihnya, Glen Imanuel Sanjaya.
Sebelum menghembuskan napas terakhir, Melitha ternyata harus mengurangi aktivitasnya dan beristirahat total atau bed rest.
"Bed rest iya, sempat bed rest. Kita mengurangi beberapa kegiatan karena memang kecapekan," kata Glen di Rumah Duka Carolus, Jakarta Pusat, Selasa (9/4/2024).
Kendati demikian, kondisi kesehatan Melitha masih tergolong baik.
Bahkan ia masih sempat menelepon dan mengirim pesan ke Glen untuk mengabarkan kondisinya.
"Tapi memang sebenarnya sih sehat, aman, bahkan juga Melitha masih rajin nelepon, chatting-chatting bahwa she is good, everything is well blablabla baik-baik aja," papar Glen.
Baca Juga: Sering Jadi Teman Curhat, Sahabat Sebut Melitha Sidabutar Pernah Jadi Korban Bully
Saat detik-detik kepergian Melitha, Glen mengaku bersama dengan kekasihnya itu.
Tak hanya Glen, anggota keluarga Melitha juga turut menemani Melitha sebelum memejamkan mata untuk selama-lamanya.
"Iya memang saya nemenin hampir tiap hari selama masa-masa itu. Jadi untuk berpulangnya pun bersama-sama, ada dengan keluarga," pungkas Glen.
Sebagai informasi, penyanyi Melitha Sidabutar meninggal dunia pada Senin (8/4/2024) pukul 09.59 WIB.
Kabar meninggalnya Melitha Patricia Sidabutar pertama kali diumumkan oleh pihak labelnya, Impact Music Indonesia, lewat Instagram.
Menurut sang kakak, Ronald, Melitha meninggal dunia di Rumah Sakit Eka Hospital Bekasi lantaran gagal jantung.
Jenazah Melitha kini disemayamkan di Rumah Duka Carolus, Jakarta Pusat, sebelum dimakamkan pada Kamis (11/4/2024).
Nama Melitha Patricia Sidabutar sendiri dikenal karena sempat mengikuti ajang pencarian bakat bersama kakak kembarnya, Melisha Sidabutar.
Melisha kemudian meninggal dunia pada 8 Desember 2020 lantaran penyakit hati.
(*)
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Nesiana |