Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID - Prosesi pembongkaran makam penyanyi Melisha Sidabutar telah berlangsung pada Kamis (11/4/2024).
Jenazah pun telah diberangkatkan dari TPU Padurenan Bekasi ke San Diego Hills Karawang untuk dimakamkan berdampingan dengan adik kembarnya, Melitha Sidabutar.
Keduanya akan dimakamkan berdampingan di San Diego Hills pada Kamis siang pukul 11.00 WIB.
Keputusan menyatukan kedua saudari kembar ini merupakan keputusan keluarga, terutama ayah dan ibunya.
"Keluarganya, mama dan papanya yang punya inisiatif (agar makam berdampingan)," kata Tio Marta Sidabutar, anggota keluarga Melisha dan Melitha, kepada awak media di TPU Padurenan, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (11/4/2024).
Tio juga mengungkapkan pertimbangan keluarga untuk menyatukan makam Melisha dan Melitha.
Salah satunya adalah agar memudahkan ybih terjamin di San Diego Hills.
"Iya karena kan supaya nggak susah ketika ziarah, jadi sekalian. Mungkin di sana (San Diego Hills) juga lebih rapih dan bagus," ujar Tio.
Baca Juga: Makam Melisha Sidabutar Dibongkar, Akan Disatukan dengan Melitha Sidabutar di San Diego Hills
Sebagai informasi, pembongkaran makam Melisha Sidabutar ini berkaitan dengan kabar meninggal saudari kembarnya, Melitha Sidabutar.
Pada Senin (8/4/2024), penyanyi Melitha Sidabutar meninggal dunia pada 09.59 WIB.
Kabar meninggalnya Melitha Patricia Sidabutar pertama kali diumumkan oleh pihak labelnya, Impact Music Indonesia, lewat Instagram.
Menurut sang kakak, Ronald, Melitha meninggal dunia di Rumah Sakit Eka Hospital Bekasi lantaran gagal jantung.
Setelah disemayamkan di Rumah Duka Carolus, Jakarta Pusat, jenazah Melitha akan dimakamkan di San Diego Hills pada Kamis (11/4/2024) pukul 11.00 WIB.
Nama Melitha Patricia Sidabutar sendiri dikenal karena sempat mengikuti ajang pencarian bakat bersama kakak kembarnya, Melisha Sidabutar.
Melisha kemudian meninggal dunia pada 8 Desember 2020 di usia 19 tahun lantaran penyakit hati.
(*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
| Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
| Editor | : | Nesiana |
