Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani
Grid.ID - Kabar mengejutkan, seorang karyawan ditemukan tewas di dalam freezer mobil pengangkut es krim di Jakarta Pusat.
Dilansir dari Kompas.com, kronologi berawal saat saksi A yang juga merupakan seorang karyawan, sedang bertugas mengantarkan es krim ke salah satu mal.
Namun dalam perjalanan, mobil yang dikendarainya mengalami kebocoran ban hingga ke serep.
Lantaran saksi A tak bisa mengganti ban, dirinya lantas menghubungi kantor.
Peristiwa ban bocor itu terjadi pada Rabu (10/4/2024).
Kemudian korban Z pun datang dengan menggunakan mobil lain.
Usai saksi A selesai memindahkan es krim ke mobil yang dibawa Z, ia akhirnya melanjutkan tugasnya mengantar es krim.
Sementara korban Z menunggu di mobil yang bocor ban.
"Sementara korban menunggu di mobil yang pecah ban di patung Sudirman Jalan Jenderal Sudirman," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro.
Saat saksi A telah selesai mengantar es krim, dirinya melewati arah Semanggi dan berdasarkan pengakuannya ia tak melihat mobil yang ditunggui Z.
Selain itu, dirinya juga telah mencoba menghubungi Z namun tak kunjung diangkat.
Hingga pada keesokan harinya, saksi A dibuat terkejut dengan informasi dari rekannya yang lain yang memberitahukan posisi mobil bocor ban masih terparkir di jalan yang sama.
Saksi A pun langsung pergi ke lokasi bersama rekannya.
Ia terkejut saat mendapati korban Z dengan posisi telungkup tak bernyawa di dalam freezer mobil yang mengalami kebocoran ban.
Usai dilakukan penyidikan terhadap kondisi jenazah Z, tak ada tanda kekerasan atau penganiayaan terhadap tubuh Z.
Jenazah korban pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk dilakukan autopsi.
Sementara dilansir dari laman Tribun Kaltim, dugaan sementara korban meninggal di dalam freezer lantaran terkunci karena pintu otomatis.
Selain itu, korban juga diketahui memiliki kebiasaan beristirahat di bagian freezer untuk ngadem.
"Saksi A mengatakan, korban sebelumnya memang sering ngadem di kabin belakang yang dipakai untuk menyimpan es krim."
"Sehingga diduga korban terkunci di dalam karena pintu mengunci secara otomatis ketika ditutup dari dalam," ujar Susatyo.
(*)
Source | : | Kompas.com,TribunKaltim.com |
Penulis | : | Ines Noviadzani |
Editor | : | Ayu Wulansari K |