Grid.ID - Kesabaran istri sah ini habis kala melihat suaminya jalan dengan pelakor.
Tanpa pikir panjang istri sah dari suami itu langsung menyerang sang pelakor dengan membabi buta.
Namun bukannya menenangkan istri, aksi suami yang berusaha melindungi selingkuhan justru bikin hati miris.
Berdasarkan laporan Daily Mail, peristiwa 'mengerikan' itu terjadi di Anhui, Tiongkok bagian timur.
Aksi istri menghajar pelakor di depan umum itu bahkan viral setelah videonya diunggah ke media sosial.
Kronologi bermula saat istri sah itu tidak sengaja bertemu suaminya sedang jalan dengan wanita lain.
Setelah menangkap basah suaminya berselingkuh, sang istri langsung mengamuk.
Tak sendiri, sang istri meluapkan emosinya bersama teman-temannya yang datang.
Dibutakan amarah, sang istri bersama teman-temannya langsung mencoba memukuli dan menendangi selingkuhan seuaminya.
Bahkan, mereka sampai tega menelanjangi sang pelakor di pinggir jalan, dengan banyak orang yang menonton.
Miris, suami bukannya menenangkan istri justru memeluk erat selingkuhan yang sudah tergeletak di jalan.
Ia bahkan menggunakan badannya untuk melindungi pelakor dari serangan sang istri.
Berulang kali pria itu berteriak kepada istrinya yang tengah mengamuk agar tengang.
Namun teriakannya itu sia-sia.
Sang istri bersama teman-temannya, terus menendangi korban.
Beberapa dari mereka juga menarik pakaian sang pelakor, mencoba untuk menelanjanginya.
Dari video tersebut, tampaknya sang istri lebih memilih untuk menyakiti sang pelakor, ketimbang menyalahkan suaminya sendiri yang telah berselingkuh.
Akibatnya, sang pelakor terdengar menangis kesakitan.
Meski begitu, tak ada satupun warga yang mencoba melerai pertengkaran 'beringas' itu ataupun menolong korban.
Di akhir video, sang suami terdengar berteriak lagi.
"Telepon polisi!," ucap sang suami, sembari dipukuli istrinya dengan sepatu.
Saat polisi datang, pertengkaran tersebut telah berakhir.
Sang istri bersama teman-temannya sudah meninggalkan lokasi.
Begitu pula dengan sang suami dan selingkuhannya, yang terlihat berjalan pincang usai dipukuli habis-habisan.
Istri TNI Masuk Bui Usai Bongkar Perselingkuhan Suami
Heboh soal nasib istri TNI di Bali jadi tersangka UU ITE dan ditahan usai bongkar perselingkuhan suami.
Hal ini berawal dari Anandira Puspita yang membongkar dugaan perselingkuhan perwira TNI, Lettu Ckm drg MHA.
Baca Juga: Lagu Baru Beyonce Viral, Lirik Jolene Cocok Untuk Sindir Pelakor
Anandira Puspita membongkar perselingkuhan itu di media sosialnya.
Dalam unggahannnya, Anandira menyebut bahwa suaminya telah selingkuh dengan lima wanita, salah satunya adalah anak pejabat tinggi kepolisian.
Buntut dari tindakannya itu, Anandira justru dituntut lantaran dianggap melakukan pencemaran nama baik.
Kasus ini dilaporkan pada 21 Januari 2024 dan Anandira Puspita ditangkap di Cibubur, Jawa Barat pada Kamis (4/4/2024).
"Penangkapan tersangka AP terkait permasalahan pelanggaran UU ITE karena terbukti menyuruh dan turut serta melakukan tindak pidana dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum dengan cara apapun mengubah, menambah, melakukan transmisi, memindahkan suatu Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik milik orang lain ke Medsos Instagram @ayoberanilaporkan6," jelas Kolonel Cpm Unggul Wahyudi.
Anandira sempat dititipkan di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Rumah Aman Pemogan.
Ia ditahan di tempat tersebut lantaran Anandira masih memiliki bayi berusia 1,5 tahun.
Saking viralnya kasus ini, pengacara kondang Hotman Paris menyatakan siap membantu Anandira Puspita, istri TNI yang dipenjara usai viralkan perselingkuhan suami.
Tak hanya itu, Hotman Paris bahkan ikut menyenggol akademikus Rocky Gerung agar ikut membantu.
"Ayok Hotman 911 siap membantu! Jangan cuma Omon Omon aja di Medsos! Mana Rocky Gerung Ayok ikut bantu!!!Cuma berfilsafat di ruang tv???" ujar Hotman Paris.
Hotman ingin membantu lantaran tak tega dengan nasib istri TNI tersebut.
"Ayok mana keluarga Ibu Malang ini??" tambahnya.
(*)
| Source | : | Dailymail.co.uk,tribunnews,Grid.ID |
| Penulis | : | Ulfa Lutfia Hidayati |
| Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |
