Laporan Wartawan Grid.ID, Mardyaning Christ Cahyarani
Grid.ID - Warga Bumi Citra Indah RT 06 RW 13, Desa Situwangi, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat mendadak geger.
Hal ini dikarenakan warga menemukan adanya mayat yang terkubur dengan cara dicor di dalam sebuah rumah.
Dikutip dari laman Kompas.com pada Rabu (15/04/2024), diidentifikasi mayat tersebut adalah Didi Hartanto (42) atau pemilik rumah.
Korban ditemukan meninggal dunia dan terkubur di bawah lapisan keramik yang ada di ruang belakang rumahnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono mengungkap kasus ini bermula dari adanya laporan warga terkait kehilangan anggota keluarganya.
Laporan ini sudah mulai dibuat pada 30 Maret 2024 lalu.
"Berangkat dari situ, kami membentuk tim investigasi yang juga di-backup oleh Ditkrimum Polda Jawa Barat untuk mencari tahu apakah hilang karena hal yang wajar atau tidak wajar," ungkapnya.
Petugas kepolisian akhirnya melakukan penyelidikan dan menemukan adanya kejanggalan di kediaman korban.
Kejanggalan yang ditemukan adalah diketahui beberapa barang berharga milik korban hilang serta kondisi rumah yang terlihat tak wajar.
Hingga akhirnya polisi menemukan korban di bawah lantai yang sudah dicor dengan rapi, lengkap dengan lapisan keramik.
Tepatnya Didi dikuburkan dan dicor di ruang bagian belakang rumahnya.
Usai menemukan korban, polisi langsung melakukan proses evakuasi dan melakukan autopsi untuk mengungkap kasus kali ini.
"Kita masih menunggu tim identifikasi Polda Jawa Barat. Tentunya ada alat-alat yang kita butuhkan untuk pembuktian."
"Setelah itu rencananya kita angkat dan dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih Bandung untuk dilakukan autopsi," jelas Aldi.
Sementara itu dikutip dari laman Serambinews.com, berdasarkan keterangan Direskrimum Polda Jawa Barat, Kombes Pol Surawan pihak kepolisian telah berhasil mengetahui tersangka yang terlibat dalam kasus ini.
Ijal (31) menjadi tersangka usai melancarkan aksi kejinya terhadap Didi.
Tersangka diketahui adalah tukang kebun yang dipekerjakan sewaktu-waktu oleh warga kompleks setempat.
"Untuk tersangka pekerjaannya freelance. Jadi pekerja serabutan yang tiap hari membersihkan lingkungan di sini."
"Dan setiap hari menggunakan untuk membersihkan rumah," ungkap Surawan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun tersangka menghabisi nyawa korban pada 23 Maret 2024 pukul 23.00 WIB.
Peristiwa ini terjadi saat Ijal datang ke rumah korban untuk menagih upah usai merapikan rumah korban.
Diketahui Ijal meminta bayaran Rp 300 ribu kepada Didi kala itu.
Namun saat itu Didi dan Ijal justru terlibat dalam percekcokan.
Tersangka nekat mengambil kunci pipa yang ada di sekitar rumah korban.
Dengan alat tersebut pria usia 31 tahun ini nekat menghantam korban sebanyak 3 kali hingga akhirnya tewas.
Untuk menghilangkan jejak Ijal akhirnya mengubur korban di lantai dapur.
Tersangka membuka keramik dan menggali lubang sedalam 70 cm dan menguburkan korban.
Agar tak menimbulkan kecurigaan, Ijal juga menutup rapi lubang tersebut dengan keramik warna yang sama.
(*)
Usai Buat Gaduh, Razman Nasution dan Firdaus Oiwobo Datangi MA untuk Minta Maaf
Source | : | Kompas.com,Serambi News |
Penulis | : | Mardyaning Christ Cahyarani |
Editor | : | Silmi |