Trauma Anak Kesayangannya Sempat Kritis Akibat DBD, Fairuz A Rafiq dan Sonny Septian Rutin Lakukan Hal Ini untuk Jaga Kesehatan

Laporan wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID - Belum lama ini Fairuz A Rafiq dan anak keduanya, Queen Eijaz Slofa, harus terbaring lemah di rumah sakit akibat positif mengidap demam berdarah atau DBD.

Bahkan, akibat kondisi tersebut, keluarga Fairuz dan Sonny Septian harus merayakan momen Idul Fitri di rumah sakit.

"Eijaz H-2 sebelum lebaran harus masuk rumah sakit karena DBD. Fairuz hari kamis sebelum lebaran sudah ngilu-ngilu meriang. Panggil home care saja infus, tapi tetap nggak enak juga. Senin siang memutuskan ke rumah sakit," kata Sonny Septian saat Grid.ID temui belum lama ini di kawasan Legenda Wisata, Cibubur, Bogor.

Menurut penuturan ayah tiga anak itu, Eijaz juga sempat mengalami masa kritis, yakni dengue shock syndrome yang membuatnya sangat khawatir.

Dokter menyebut karena kondisi DBD yang telah parah, membuat cairan telah masuk ke paru-paru dan perut bocah lima tahun itu.

"Eijaz Di USG livernya bengkak. Aduh, lihat anak kecil begitu, muntah-muntah, bulak-balik kamar mandi, perutnya keras. Setiap se-jam sekali dokter cek nadi, saturasi," jelas Sonny.

Beruntung, usai tujuh hari menjalani perawatan, akhirnya Fairuz dan Eijaz dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang.

Kini, Fairuz dan Sonny Septian pun getol menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan agar tak terjangkit DBD yang kedua kalinya.

Baca Juga: Cerita Fairuz A Rafiq dan Sonny Septian Terpaksa Merayakan Lebaran di Rumah Sakit karena DBD, Sempat Minta Maaf pada Anak

"Aku ikutin dokter jam 10 pagi, 5 sore rumah di semprot. Nggak nimbun barang," kata Fairuz.

"Lapor RT juga lingkungan sekitar fogging (penyemprotan)," sahut Sonny.

PROMOTED CONTENT