Grid.ID - Kasus pembunuhan wanita hamil di Kelapa Gading menghebohkan publik.
Polisi telah menangkap terduga pelaku pembunuhan wanita hamil di Kelapa Gading yang merupakan kekasihnya sendiri.
Saat ditangkap, pelaku sempat berakting pura-pura syok mendengar kekasihnya telah meninggal.
Melansir WartaKota, sebelumnya jasad wanita hamil ditemukan bersimbah darah di sebuah ruko di Jalan Boulrvard Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (20/4/2024).
Polisi kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menemukan barang pribadi korban, salah satunya alat komunikasi.
Dari lokasi, polisi juga mengamankan baju milik korban yang sudah bersimbah darah.
Korban pun lantas dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan visum.
RN, seorang wanita hamil di Kelapa Gading, Jakarta, diduga menjadi korban pembunuhan.
Terekam CCTV
Baca Juga: Richard Eliezer Nyanyikan Lagu Khusus untuk sang Istri, Netizen Singgung Almarhum Brigadir J
Sebelum ditemukan tewas, RN terekam CCTV sempat berinteraksi dengan terduga pelaku berinisial A.
Pada rekaman CCTV itu terlihat A sedang memegang ponsel dan hendak keluar dari ruko.
Korban RN terlihat sempat meminta ponsel yang dipegang oleh A, namun tidak diberikan.
A pun kemudian keluar dari ruko itu lalu RN mengunci pintunya.
Saat ditemukan tewas, RN diduga sedang hamil usia kandungan 3-4 bulan.
RN dan A baru tinggal beberapa hari di ruko itu untuk bekerja.
Keduanya sama-sama merupakan warga Lampung.
RN diduga hamil di luar nikah hasil hubungan terlarangnya dengan RN.
Sebab menurut polisi, RN masih berstatus istri orang.
Baca Juga: Sempat Diterpa Ujian, Richard Eliezer Akhirnya Nikahi sang Kekasih di Manado, Potretnya Banjir Doa
"Korban masih berstatus istri dari suaminya," kata Kanit Reskrim Polsek Kelapa Gading, AKP Emir Maharto Bustarosa.
AKP Emir mengatakan, pelaku diduga membunuh RN untuk menutupi aibnya.
"Pelaku dan korban ingin menutupi hubungan gelapnya yang sudah menghasilkan jabang bayi," kata dia lagi.
Keduanya kemudian diduga melakukan tindakan menggugurkan kandungan hingga RN mengalami pendarahan.
"Saat itu ribut sehingga pendarahannya semakin parah," kata dia lagi.
Bukannya membawa RN ke rumah sakit, A justru kabur ke rumah orangtuanya di Jalan Haji Sulaiman, Teluk Betung Timur, Lampung.
A bersembunyi di rumah orangtuanya itu sejak Senin (22/4/2024) dini hari.
Akting Saat Diringkus Polisi
Saat ditangkap polisi, A terlihat menangis dan tidak mengakui perbuatannya.
Baca Juga: Tak Ada Tanda Pembunuhan Maupun Bunuh Diri, Agensi Beberkan Hasil Otopsi Mendiang Park Bo Ram
Ia bahkan pura-pura tak tahu kalau korban sudah meninggal dunia.
Pelaku berinisial A itu nangis saat dicecar di depan keluarganya di Lampung.
Padahal di rumah orang tuanya, ditemukan handphone milik korban yang sebelumnya hilang.
"Lagi pendarahan begitu kau tinggal, tahu sekarang di mana dia?" tanya polisi berbaju merah.
"Di mana pak ?," tanya A pura-pura tak tahu.
Saat diberi tahu kalau korban sudah meninggal dunia, A pun berakting seolah-olah syok.
"Yaa Allah pak, serius pak? Laailahailallah Muhammadu Rasulullah," teriak A.
Mendengar itu, polisi yang menangkap A pun terlihat kesal dan menyorakinya.
Di depan polisi dan keluarganya, A kemudian menangis tanpa keluar air mata.
Polisi yang ada di sana pun terlihat makin geram melihat akting A.
"Kamu manusia apa bukan ? Udah tahu pendarahan kenapa kau tinggal?," kata polisi berbaju merah lagi.
A pun kemudian langsung dibawa oleh polisi ke luar rumah dan menuju ke mobil.
"Karena diusir itu pak," kata A masih sempat menjawab.
(*)
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Source | : | Wartakota,tribunnewsbogor |
Penulis | : | Ulfa Lutfia Hidayati |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |