Grid.ID - Pengantin pria ini nekat ceraikan istrinya usai 15 menit nikah.
15 menit nikah, pengantin pria ini minta cerai gegara alasan tak terduga.
Lantas apa alasan pengantin pria ini ceraikan istrinya usai 15 menit nikah?
Dlansir Tribuntrends.com dari Sanook.com, Senin (29/4/2024), peristiwa apes ini menimpa pasangan suami istri yang berada di Dubai.
Seorang pria yang baru saja menikah memutuskan untuk mengajukan permohonan cerai hanya 15 menit setelah pernikahannya.
Saat itu, kedua pasangan datang bersama keluarga dan teman-teman mereka untuk menandatangani dokumen pernikahan.
Upacara tersebut disaksikan dengan haru oleh kerabat dan sahabat yang hadir.
Saat acara penandatanganan berlangsung, sang pengantin pria memberikan uang sebesar AED 50.000 (Rp 221 juta) kepada ayah pengantin wanita, dengan janji untuk memberikan jumlah yang sama setelah upacara selesai.
Namun, setelah tamu-tamu lain mulai meninggalkan, mertua tiba-tiba meminta sang menantu untuk membayar sisa uang sebesar sebesar 100.000 dirham Uni Emirat Arab (Rp 442 Juta).
Ayah mertuanya bersikeras agar menantu laki-lakinya membayar saat itu juta.
Perlakuan ini membuat pengantin pria merasa tidak dihargai dan dipermalukan oleh keluarga calon istri.
Merasa dipermalukan, pengantin pria langsung marah tak karuan.
Akibatnya, dengan cepat ia memutuskan untuk mengajukan permohonan cerai, meskipun baru 15 menit setelah pernikahannya terdaftar.
Mereka segera berpisah karena alasan yang tidak terduga.
Keputusan ini mengakhiri potensi kehidupan pernikahan mereka bersama-sama.
“Pengantin pria merasa terhina dan malu.
Dia mengatakan kepada ayah mertuanya bahwa dia tidak ingin lagi menikahi putrinya dan menceraikannya hanya 15 menit setelah menandatangani surat pernikahan.” ujar seorang pengacara yang mewakili pengantin pria.
Situasi ini mencerminkan realitas bahwa di Dubai, kontrak pernikahan sering kali membuat wanita merasa "diperdagangkan" dan dimiliki oleh suami mereka, dengan semua aspek kehidupan mereka diatur oleh aturan yang ditetapkan oleh suami.
Wanita sering kali terbatas dalam kegiatan sosial dan harus meminta izin suami untuk melakukan hal-hal sehari-hari, seperti berteman dengan orang lain.
Akibatnya, banyak wanita Emirat menghabiskan sebagian besar waktu mereka di rumah, fokus pada pekerjaan rumah tangga.
Kabar Lainnya: Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel
Dilansir dari Kompas.com, seorang mahasiswi di Lampung menjadi korban tipu daya setelah menerima ajakan menikah dari seseorang yang mengaku sebagai anggota marinir.
Namun, ketika keluarga korban mengungkap kebenaran, ternyata pacar baru wanita tersebut adalah seorang penipu yang menyamar sebagai marinir.
Peristiwa ini menimpa PN, seorang mahasiswi universitas negeri di Bandar Lampung, pada awal bulan April 2024.
Kapolsek Kedaton, Komisaris Polisi Try Maradona, mengonfirmasi bahwa pihak kepolisian telah menangkap seorang pria yang mengaku sebagai anggota marinir.
"Benar, pelaku berinisial DS, usia 33 tahun, warga asal Magelang, Jawa Tengah," kata Try melalui keterangan tertulis, Jumat (26/4/2024) sore
Upaya konfirmasi juga telah dilakukan dengan Brigif 4 Marinir untuk memverifikasi keanggotaan pelaku.
"Pelaku mengaku anggota marinir di Piabung, tapi ternyata itu hanya modusnya saja," tutur dia.
Menurut penyelidikan, pelaku mengenali korban melalui aplikasi jejaring sosial pada tanggal 9 April 2024.
Hanya dalam waktu sehari setelah berkenalan dan berinteraksi di media sosial, korban dan pelaku bertemu di Bandar Lampung.
Pada tanggal 12 April 2024, pelaku kemudian meminta uang sebesar Rp 500.000 kepada korban dengan alasan ingin membangun hubungan serius yang berujung pada pernikahan.
"Bahkan pelaku mengaku sedang mengurus dokumen pernikahan dan meminta korban mengirimkan uang sebesar Rp 1.900.000," katanya.
Saat keluarga korban mengetahui keberadaan pelaku dan mendengar cerita tentangnya, mereka merasa curiga.
Untuk membuktikan kecurigaan mereka, keluarga korban berusaha menjebak pelaku dengan mengundangnya untuk datang ke rumah.
(*)
Viral, Warung Mie Ayam di Magelang Ini Banderol Harga Rp 2 Ribu per Mangkok, Penjual Akui Gak Rugi dan Malah Makin Laris, Ini Alasannya
Source | : | Kompas.com,TribunTrends.com |
Penulis | : | Widy Hastuti Chasanah |
Editor | : | Widy Hastuti Chasanah |