Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani
Grid.ID - Seorang pria berusaha mencari keadilan usai sang istri meninggal pasca cabut gigi bungsu.
Dilansir dari Kompas.com, pria itu diketahui bernama Davin Ahmad Sofyan (28).
Ia kini bertekad mencari keadilan untuk istrinya yang meninggal usai cabut gigi geraham kiri bawah.
Ia menduga sang istri telah menjadi korban malapraktik.
"Tetap saya akan mencarikan keadilan untuk istri saya. Dia harus merasakan bagaimana pedihnya kehilangan istri saya. Saya akan maju ke ranah hukum sendiri," ujar Davin.
Sebelumnya ia pernah meminta keterangan dari dokter gigi yang bertugas di Kecamatan Widodaren, namun sang dokter hanya mengatakan pihaknya telah bekerja sesuai SOP.
Melansir dari laman Tribunnews.com, usai menjalani operasi cabut gigi bungsu, mulut korban justru membengkak.
Korban diketahui mengalami infeksi usai melakukan cabut gigi bungsu.
"Cabut gigi di salah satu klinik praktik spesialis gigi di daerah Walikukun, Ngawi, Jawa Timur," ujar Davin.
Saat sang istri mengalami pembengkakan di bagian mulut dan leher, Davin kembali mendatangi klinik, namun pihak klinik menjawab hal itu merupakan sesuatu yang biasa.
"Saya bertanya pada pihak klinik, 'gigi istri saya bengkak bagaimana ini?' Dari pihak klinik menjawab, itu hal biasa pasca pencabutan gigi bungsu," ujarnya.
Kondisi sang istri pun tak kunjung membaik.
Diduga infeksi sudah menjalar hingga korban mengalami sesak napas.
Nahas, sang istri tak bisa diselamatkan.
Davin sempat meminta pertanggungjawaban pada pihak klinik namun tak ditanggapi.
"Anehnya, saya minta pertanggungjawaban ke klinik, si dokter tidak menanggapi hal tersebut," jelasnya.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Ines Noviadzani |
Editor | : | Ayu Wulansari K |