Grid.ID – Irwan Chandra baru saja mendapatkan perawatan intensif, usai menjalani operasi usus buntu.
Diceritaan Irwan, ia harus menjalani operasi, karena mengalami nyeri luar biasa di bagian perut kanan, usai berolahraga.
Awalnya, rasa nyeri di bagian perutnya itu ia abaikan.
Irwan menyebut rasa nyeri itu bisa jadi timbul lantaran ia sedang menjalani latihan khusus untuk persiapan tinju.
“Saya pikir karean pembentukan otot perut, jadi biasa sakit begitu, saya ngegym lagi,” kata Irwan saat menjadi bintang tamu dalam acara Pagi Pagi Ambyar Trans TV, Senin (13/5/2024).
Sayangnya, rasa nyeri itu semakin menjadi sampai Irwan mengalami demam dan kesulitan buang air dan angin.
Irwan sempat mengonsumsi obat warung, dan berharap rasa sakit yang dialaminya bisa hilang.
“Saya meriang, saya minum obat warung, saya minum obat maag, sempat ke klinik juga, dibilang demam dan asam lambung,” kata Irwan.
Namun nahas, rasa nyeri dan demam luar biasa itu tak kunjung pergi.
Hingga akhirnya Irwan memutuskan untuk pergi ke rumah sakit, hingga akhirnya ternyata ada kondisi darurat yang dialami Irwan Chandra.
“Ke rumah sakit, dibilang dokter ini usus buntu, ternyata ini usus buntunya pecah,” kata Irwan meniru ucapan dokter.
Baca Juga: Nasib Miris Irwan Chandra Nganggur dan Jatuh Miskin, Sampai Tahan Malu Minta Kerjaan ke Raffi Ahmad
Perjuangan Irwan ternyata tak berhenti sampai di situ.
Irwan yang sedang mengalami kesulitan ekonomi, memutuskan untuk berobat lewat jalur BPJS.
Saat itu, dokter menyarankan Irwan untuk langsung menjalani tindakan operasi.
Namun sayangnya, Irwan butuh keluarga yang membuat persetujuan untuk pasien, sebagaimana persyaratan pasien BPJS.
“Saya kan hidup sendiri, gak ada keluarga, ya gak bisa tindakan,” kata Irwan.
“Akhirnya saya telepon teman baik saya, baru bisa tindakan keesokan harinya, saya masuk Jumat malam, baru bisa tindakan Sabtu,” kata Irwan.
“Harus nunggu (antre) tindakan karena saya antre BPJS kan,” katanya.
Selama dua jam lamanya, Irwan Chandra berada di ruang operasi, dan beruntung karena operasi berjalan lancar.
“Usus saya dicuci semua dikeluarkan dan dimasukkan lagi, 5 hari saya gak bisa bangun dari kasur. Ada 15 jahitan,” katanya.
Usai menjalani operasi Irwan disarankan untuk beristirahat selama sebulan lamanya.
Sayangnya, anjuran dokter itu harus ia langgar karena harus bekerja demi biaya hidup.
“Seharusnya bedrest 1 bulan, karena belum 2 minggu saya harus jalan (kerja) karena harus cari uang yah,” katanya. (*)
Ngamuk Saat Tak Diberi Uang, Pengemis di Bogor Ini Malah Ketahuan Lagi Top Up: Ngegas Gak Dikasih
Source | : | Pagi Pagi Ambyar Trans TV |
Penulis | : | Okki Margaretha |
Editor | : | Okki Margaretha |