Laporan Wartawan Grid.ID, Fidiah Nuzul Aini
Grid.ID - Kondisi Raja Charles III kini jadi sorotan usai didiagnosa kanker prostat.
Raja Charles III ternyata alami hal ini usai jalani kemoterapi.
Melansir dari dailymail.co.uk, Raja Charles hari ini mengungkapkan bahwa dia kehilangan indera perasa selama pengobatan kanker.
Raja berusia 75 tahun itu berbicara dengan veteran Angkatan Darat Inggris Aaron Mapplebeck saat mengunjungi Museum Terbang Angkatan Darat di Middle Wallop, Hampshire, sore ini.
Mapplebeck mengatakan dia menjalani kemoterapi tahun lalu karena kanker testis dan kehilangan indra perasa dan Raja mengungkapkan bahwa hal ini juga terjadi padanya.
Istana Buckingham belum mengkonfirmasi rincian perawatan Raja, dan pejabat kerajaan sejauh ini hanya mengatakan bahwa ia dirawat karena penyakit kanker yang dirahasiakan.
Sebelumnya, Charles tiba dengan helikopter untuk upacara khusus bersama Pangeran William di mana ia secara resmi menyerahkan komando bekas resimen Pangeran Harry.
Meski sempat alami kehilangan indera perasa, Raja Charles III tetap terlihat bugar.
Hal itu bisa dilihat melalui akun Twitter @RoyalFamily, (13/5/2024).
Akun tersebut membagikan kegiatan Raja Charles III.
Meski didiagnosa kanker prostat dan harus jalani kemoterapi, Raja Charles III tetap menghadiri acara kenegaraan.
"Hari ini, di Pusat Penerbangan Angkatan Darat di Middle Wallop, Raja secara resmi menyerahkan peran Kolonel-in-Chief Korps Udara Angkatan Darat - cabang penerbangan tempur Angkatan Darat Inggris - kepada Pangeran Wales," tulis akun @RoyalFamily.
Raja Charles III bahkan bertemu dengan para veteran dan personel pelayan.
"Raja bertemu dengan para veteran, personel pelayan dan keluarga mereka sebelum serah terima, yang berlangsung dengan latar belakang Apache AH Mk.1 yang membawa pasukan dalam Pertempuran Benteng Jugroom, Afghanistan pada tahun 2007," sambungnya.
???? Today, at the Army Aviation Centre in Middle Wallop, The King officially handed over the role of Colonel-in-Chief of the Army Air Corps - the combat aviation arm of the British Army - to The Prince of Wales. pic.twitter.com/iKLIacuwCX
— The Royal Family (@RoyalFamily) May 13, 2024
Sebelumnya, Raja Charles III didiagnosa alami kanker prostat.
Melansir dari eonline.com, Raja Charles III sedang berjuang melawan tantangan kesehatan.
Dalam sebuah pengumuman yang dibagikan pada 5 Februari, Istana Buckingham mengumumkan bahwa raja telah didiagnosis mengalami kanker.
"Selama prosedur rumah sakit baru-baru ini untuk pembesaran prostat jinak, ada masalah terpisah yang menjadi perhatian," demikian bunyi pernyataan tersebut.
"Tes diagnostik selanjutnya telah mengidentifikasi suatu bentuk kanker. Yang Mulia hari ini telah memulai jadwal perawatan rutin, di mana beliau telah disarankan oleh dokter untuk menunda tugas-tugas yang berhubungan dengan publik."
Meskipun demikian, Charles tidak sepenuhnya menarik diri dari kewajibannya sebagai Raja, dan Ratu Camilla akan melanjutkan tugas-tugasnya.
Pihak Istana memberi tahu NBC News bahwa Charles tidak mengidap kanker prostat.
"Selama periode ini, Yang Mulia akan terus menjalankan urusan kenegaraan dan dokumen resmi seperti biasa," lanjut pihak Istana.
"Raja berterima kasih kepada tim medisnya atas intervensi cepat mereka, yang dimungkinkan berkat prosedur rumah sakit baru-baru ini. Beliau tetap bersikap positif terhadap perawatannya dan berharap dapat kembali ke tugas publik sesegera mungkin."
"Yang Mulia telah memilih untuk membagikan diagnosisnya untuk mencegah spekulasi,"
"Pernyataan itu menyimpulkan, dan dengan harapan hal itu dapat membantu pemahaman publik untuk semua orang di seluruh dunia yang terkena kanker."
(*)
Ramai Tagar Kabur Aja Dulu, 5 Artis Ini Pilih Tinggal di Luar Negeri, Rela Jadi Tukang Las hingga Perawat Lansia
Source | : | Dailymail.co.uk,eonline.com,Twitter |
Penulis | : | Fidiah Nuzul Aini |
Editor | : | Fidiah Nuzul Aini |