Grid.ID - UMN kembali sambut hangat kedatangan KOICA, serta Vice President KOICA Sohn, Jung Mee.
Kedatangan KOICA ke UMN pada (22/24) ini diisi dengan diskusi serta campus visit untuk melihat lab serta fasilitas KOICA yang ada di Universitas Multimedia Nusantara.
Sebelumnya, KOICA dan Wakil Menteri Kerjasama Pembangunan Internasional Korea Selatan Hahn Gyeong-Phil telah mengunjungi UMN untuk meninjau program Smart Factory & Cloud-Big Data.
Kunjungan sebelumnya juga dilakukan pengecekan lab, dan diskusi bersama.
Kunjungan kali ini dilaksanakan pada hari Rabu (22/24). Dihadiri oleh Sohn, Jung-Mee selaku Vice President KOICA Pusat, Ra Kap-Chae selaku Head KOICA, Jeong, Yun - Gil selaku Country Director KOICA Indonesia, Lee Jeong-Wook selaku Deputy Country Director KOICA Indonesia, Kim, Hyung-Seo staff KOICA.
Serta jajaran rektorat UMN Dr. Ninok Leksono, M.A, Dr. Friska Natalia, S.Kom., M.T, Dr. Ir. Andrey Andoko, Ika Yanuarti, Prof. Dr. Muliawati Siswanto.
Pembukaan acara dibuka oleh penampilan Tari Nandak Jantik berasal dari Betawi oleh Tracce UMN sebagai tari sambutan kepada KOICA, serta sambutan dari rektor UMN sebagai pembuka diskusi.
“Saya sangat berterima kasih atas kedatangan KOICA, dan perpanjangan juga program ini. Menurut saya program ini sangat penting, karena pendidikan di Indonesia ini masih kurang merata dan masih kurang kesadaran orang-orang tentang pentingnya pendidikan sehingga dengan adanya program ini semoga bisa seperti apa yang diharapkan”, ungkap Ninok.
Dalam pembahasan diskusi ini Vice President KOICA, Sohn, Jung-Mee menyampaikan penghargaan dan terima kasih atas upaya UMN dalam menjalankan program yang bermanfaat ini.
Oleh karena itu, KOICA siap mendukung keberlanjutan dan pengembangan program ini untuk memastikan bahwa lebih banyak lulusan perguruan tinggi akan merasakan manfaatnya.
Baca Juga: 5 Shio Paling Berani Berkorban, Ingin Tunjukkan Kesungguhan Lewat Tindakan Nyata
“Saya sangat berterima kasih dengan semua yang terlibat dalam program dan acara pada hari ini. Program ini sangat bagus untuk industri saat ini, kami dari KOICA sangat mendukung. Saya sendiri puas dengan adanya program pelatihan ini. Saya harap program ini bisa terus berkembang dan berekspansi agar terjalin kerjasama antara Indonesia dan Korea Selatan lebih banyak lagi,” ungkap Sohn Jung-Mee.
Program KOICA bersama UMN akan dilanjutkan hingga akhir tahun 2026, dan pembaharuan pendanaan sebesar total 750 USD.
Dengan terusnya berkembang program ini menandakan bahwa minat masyarakat Indonesia dalam bidang teknologi masih banyak dan bisa terus diasah.
“Harapan dari perpanjangan program KOICA ini bisa menguntungkan negara Indonesia dan menambahkan lapangan kerja di Indonesia. Semoga UMN bersama Koica dan Silla University bisa terus mengembangkan program ini dan bisa membantu Indonesia”, lanjut Sohn Jung-Mee.
Dalam diskusi ini juga membahas tentang program-program KOICA yang sudah terlaksanakan dengan baik di UMN, salah satu program yang telah terjalin adalah Smart Factory dan Factory Cloud.
Adapun diskusi mengenai pembelajaran baru yang akan ditekankan yakni mengenai Artificial Intelligence. Banyak lulusan perguruan tinggi di Jabodetabek telah mendapat banyak manfaat dari pelatihan gratis yang diberikan oleh UMN dan KOICA ini.
“Memang program masih akan sama seperti sebelumnya, tidak ada perubahan, tapi kami mau menambahkan materi baru mengenai artificial intelligence, karena melihat perkembangan saat ini menurut saya AI ini cukup penting”, ucap Andrey Andoko dalam wawancara.
Selain diskusi ada pula acara keliling kampus untuk melihat fasilitas-fasilitas dari KSU4IRTC yang dibuat dari kerjasama antara KOICA, Silla University dan UMN yang diperuntukkan untuk pelatihan, serta melakukan kunjungan ke Global Office, dan juga demonstrasi di laboratorium smart factory dan Cloud Factory yang sudah dibuat.
UMN berharap kedepannya kerjasama bersama KOICA dan Silla University dapat terus berlanjut dan juga berkembang.
Baca Juga: 5 Shio yang Selalu Berpikir ke Depan, Pantang Terpaku pada Masa Lalu
(*)
Sambil Nangis, Riyuka Bunga Mendadak Singgung Kematian Jelang Akhir Tahun 2024, sang Selebgram Banjir Dukungan
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |