Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani
Grid.ID - Makam pria di Ponorogo yang diduga kecelakaan kembali dibongkar usai muncul adanya kecurigaan pihak keluarga.
Pembongkaran makam dilakukan guna mengetahui penyebab kematian korban yang diyakini bukanlah akibat dari kecelakaan.
Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, korban diketahui bernama Jiono (36) yang merupakan warga Desa Ngumpul, Kecamatan Balong, kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
Diketahui sebelumnya, Jiono dilaporkan meninggal karena kecelakaan tunggal.
Namun munculnya kecurigaan dari pihak keluarga membuat makam korban kembali dibongkar.
Polisi membongkar makam Jiono pada Selasa (21/5/2024).
Saat itu ada kerabat korban bernama Yunus yang melaporkan korban mengalami kecelakaan.
Pada saat tiba di lokasi, Yunus melihat kondisi Jiono terdapat luka di bagian pelipis kanan kiri serta kepala bagian belakang yang mengeluarkan darah.
Tak hanya itu, ia juga bertemu dengan lima rekan korban.
"Ada lima orang (teman korban). Mereka menjawab korban mengalami kecelakaan tunggal setelah ngopi," jelas Yunus.
Dilansir dari Tribun Medan, pembongkaran makam dilakukan atas kecurigaan pihak keluarga korban.
"Makam ini dibongkar karena pihak keluarga merasa ada yang janggal. Katanya meninggalnya jatuh (kecelakaan), kok sepeda motornya nggak lecet," jelas kerabat korban, Yunus.
Berdasarkan penyelidikan dari polisi, korban ternyata meninggal usai dianiaya oleh temannya.
Polisi pun telah menetapkan seorang tersangka berinisial SU (30) yang merupakan tetangga korban.
Hal itu diungkap oleh Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Ryo Pradana.
"Memang yang kami tetapkan baru satu tersangka. Dari informasi beredar saat kejadian ada lima. Yang empat masih sebagai saksi," jelasnya.
Terkait empat orang lain yang dicurigai sebagai pelaku masih dalam proses penyelidikan dan berstatus saksi.
"Masih saksi sampai sekarang. Nanti kasus terus berkembang," jelasnya.
(*)
Source | : | Kompas.com,TribunMedan.com |
Penulis | : | Ines Noviadzani |
Editor | : | Ayu Wulansari K |