Geger, Pria Pembunuh Lansia dan Balita di Situbondo Dirawat di Poli Jiwa Rumah Sakit, Berpotensi Tak Ditahan

Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani

Grid.ID - Pria pembunuh kakek lansia dan balita di Situbondo berpotensi tak ditahan.

Pelaku diketahui bernama Muhammad Sunaryo (31).

Sementara korban diketahui bernama Enor (61) dan cucunya bernama Siti Maryam (5).

Dilansir dari Kompas.com, kronologi awal pertama kali diketahui oleh saudara kandung pelaku, yakni Masrudin.

Masrudin melihat adiknya keluar dari rumah korban.

Ia pun langsung mendekati adiknya, namun langsung berlari seperti ketakutan.

Warga sekitar pun turut membantu dalam penangkapan pelaku.

"Waktu warga dan saudara mendatanginya, pelaku masih mengamuk," jelasnya.

Hingga akhirnya pelaku berhasil diamankan warga dan dibawa ke Mapolsek Banyuglugur," terangnya.

Korban merupakan seorang kakek dan cucunya yang dibunuh dengan menggunakan sabetan pedang milik pelaku.

Baca Juga: Bejat, Mertua di Mojokerto Rudapaksa Menantu saat Kondisi Rumah Sepi, Sempat Ancam Korban dengan Pisau

Menurut keterangan salah satu warga, pelaku merupakan warga biasa yang kerap membantu keluarganya bekerja.

Namun pelaku diduga sering berhalusinasi seperti seorang yang kerasukan.

"Orangnya biasa dan kesehariannya bekerja, namun terkadang sering berhalusinasi mirip kesurupan, saya juga kaget dia pelaku pembunuhan sadis," ujar salah satu warga berinisial HLM (29).

Sementara dilansir dari TribunJatim-Timur, pelaku akhirnya dibawa ke poli jiwa di Rumah Sakit Koesnadi Bondowoso.

Hal itu dibenarkan oleh kasatreskrim Polres Situbondo, AKP Momon.

"Pelaku dibawa kemarin Rabu (22/5/2024) ke RS Bondowoso dan juga mendapatkan perawatan selama seminggu ke depan," ujar Momon.

Pelaku diduga mengalami depresi dan tidak menjawab pertanyaan penyidik dengan jelas.

"Makanya kami lakukan pemeriksaan kejiwaannya," tegasnya.

(*)

PROMOTED CONTENT