Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani
Grid.ID - Penangkapan salah satu DPO kasus pembunuhan Vina Cirebon bernama Pegi, beberapa waktu lalu masih menyisakan tanda tanya.
Hal itu banyak diperbincangkan warganet usai ibu Pegi memberikan pengakuannya.
Dilansir dari Tribun Bogor, orang tua Pegi mengaku polisi telah salah menangkap orang.
Hal itu didapatkannya saat bertemu dengan Pegi di Polda Jabar.
"Pegi minta maaf kalau pertemuan ini yang terakhir. Pegi minta maaf ke Mamah dan Bapak," ujar Kartini, ibu Pegi.
Lebih lanjut, sang anak justru menyebut dirinya rela menjadi tumbal pejabat agar kematiannya syahid.
"Biarin Pegi jadi tumbal orang-orang penting, pejabat. Pegi kan tidak melakukan apa-apa. Seandainya jika Pegi mati pun, Pegi mati syahid," ujar Kartini menirukan ucapan Pegi.
Sebagai seorang ibu, Kartini hanya bisa menangis dan berpesan agar anaknya tabah.
"Jika memang kamu tidak melakukan perbuatan itu, walaupun dipaksa untuk mengaku, jangan sampai mengatakan iya. Meskipun wajahmu sampai bonyok atau bahkan sampai mati," ujar Kartini.
Sang ibu mengatakan anaknya sedang tidak berada di Cirebon saat peristiwa pembunuhan Vina pada 2016 lalu.
Hadir di Gala Premier 2nd Miracle In Cell No.7, Sutradara dan Cast Korea Bagi-bagi Tisu: Semua yang Nonton Pasti Nangis
Source | : | Kompas.com,TribunBogor.com |
Penulis | : | Ines Noviadzani |
Editor | : | Ayu Wulansari K |