Pegi Setiawan Berontak di Depan Polisi, Langsung Teriak Kencang Ungkap 2 Hal Tak Terduga Ini ke Wartawan: Saya Rela Mati!

Grid.ID - Kasus pembunuhan Vina Cirebon yang pelik kini bak semakin membingungkan.

Seperti yang telah dikabarkan sebelumnya, salah satu dari 3 DPO kasus pembunuhan Vina Cirebon yang bernama Pegi Setiawan alias Perong telah ditangkap.

Melansir Kompas TV, Pegi berhasil diringkus Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar pada Selasa (21/5/2024) malam.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat Kombes Surawan mengungkapkan bahwa pelaku pembunuhan Vina Cirebon tersebut ditangkap di Bandung, Jawa Barat.

"Diamankan tadi malam di Bandung," ujar Kombes Surawan.

Dengan ditangkapnya Pegi, maka masih terdapat dua pelaku yang masih buron, yakni Andi dan Dani.

Namun, tak berapa lama setelah Pegi diciduk, Polda Jabar mendadak menghapus dua DPO yang konon masih berkeliaran di luar.

Hal ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jabar Kombes Jules Abraham Abast.

Menurut penjelasannya, Pegi merupakan tersangka terakhir kasus pembunuhan dan pemerkosaan Vina Cirebon.

"DPO satu, bukan dua. Ternyata yang namanya Dani dan Andi itu tidak ada."

Baca Juga: Terkuak Tampang Egi Alias Perong Pembunuh Vina Cirebon yang Kini Diciduk Polisi, Selama Ini jadi Kuli untuk Bertahan Hidup

"Jadi yang benar DPO satu, atas nama PS (Pegi Setiawan). Tersangka hanya sembilan, maka DPO hanya satu," kata Surawan seperti dikutip dari Tribunnews.com.

Kebingungan jumlah DPO ini, kata Surawan, disebabkan karena adanya pernyataan yang berbeda-beda dari proses pemeriksaan.

Setelah dilakukan penyidikan mendalam dua nama yang sempat disebutkan yakni Andi dan Dani tidak ada alias fiktif.

Pegi Setiawan Memberontak di Depan Polisi.

Melansir Tribun Bogor, setelah ditangkap dan diamankan beberapa hari oleh Polda Jabar, Pegi Setiawan alias Perong akhirnya dihadirkan dalam konferensi pers pengungkapan kasus Vina Cirebon.

Ia awalnya tampak diam dan tertunduk saat polisi memberikan penjelasan di hadapan para wartawan.

Namun saat polisi hendak menyudahi konferensi pers, Perong tiba-tiba saja memberontak.

Sambil mengangkat tangan, Perong mengaku ingin diberi kesempatan untuk berbicara depan awak media.

Saat Perong hendak berbicara, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast buru-buru melarangnya dan menyuruh bawahannya untuk bertindak menutup mulut tersangka.

Seolah tak mau mengikuti instruksi, Pegi alias Perong langsung mengutarakan isi hatinya.

Baca Juga: Egi Alias Perong Otak Pembunuhan Vina Cirebon Akhirnya Ditangkap, Terungkap Pekerjaannya Selama Ini

Ada dua hal yang diungkap Pegi di depan awak media.

Pertama, ia membantah terlibat dalam pembunuhan Vina dan Eki 8 tahun lalu.

Ia bahkan mengaku rela mati untuk membuktikan ucapannya itu.

"Saya tidak melakukan itu, saya bukan orang pembunuhan, saya rela mati," ujar Pegi dengan wajah serius.

Kedua, ia menjelaskan soal tudingan mengganti nama menjadi Robi Irawan untuk menyembunyikan identitas.

Diakui Pegi alias Perong, nama Robi Irawan itu adalah nama gaulnya.

"Kenapa ganti identitas?" tanya wartawan.

"Tidak, nama panggilan saya itu, (Robi) itu nama gaul saya," ujarnya.

Sambil digiring polisi, Pegi terus menyangkal terlibat dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon.

"Saya tidak pernah melakukan pembunuhan itu, itu fitnah, saya rela mati, tidak, tidak," seru Perong.

(*)

PROMOTED CONTENT