Grid.ID - Usia anak mulai belajar membaca, menulis, dan berhitung atau calistung, bisa bervariasi tergantung pada perkembangan individual masing-masing anak.
Umumnya anak-anak mulai menunjukkan minat dan kemampuan untuk belajar membaca antara usia 4 hingga 7 tahun.
Berikut adalah beberapa tahapan dan tanda-tanda perkembangan yang bisa membantu menentukan kapan anak siap belajar membaca:
Usia 0-3 Tahun: Persiapan Awal
Membacakan buku kepada bayi dan balita sangat membantu dalam pengembangan bahasa dan kosakata.
Anak mulai mengenali dan meniru suara, ritme, dan intonasi dari bahasa yang didengar.
Usia 3-4 Tahun: Pengenalan Awal
Anak mulai mengenali huruf-huruf alfabet dan bisa menyebutkan beberapa dari mereka.
Di usia ini, anak mulai mengenali kata-kata sederhana dan nama mereka sendiri. Orangtua bisa mulai menstimulasi dengan menjelaskan huruf apa saja yang terdiri dalam nama anak ataupun hewan.
Anak juga mulai memahami bahwa kata terdiri dari berbagai suara.
Baca Juga: Perdana Jadi Produser Film Horor, Umay Shahab Malah Takut
Usia 4-5 Tahun: Mulai Belajar Membaca
Keterampilan Dasar Membaca dimulai di usia taman kanak-kanak yang biasanya berkisar 4 hingga 5 tahun.
Anak-anak di usia ini biasanya mulai belajar menyusun huruf menjadi kata-kata sederhana.
Mereka mulai memahami cara menggabungkan suara huruf untuk membentuk kata.
Kata-kata umum yang sering muncul dapat mulai dihafalkan tanpa perlu mengeja.
Usia 5-7 Tahun: Keterampilan Membaca Awal
Di usia 5 hingga 7 tahun, anak sudah bisa diajak untuk membaca kata dan kalimat sederhana.
Anak mulai membaca kata-kata dan kalimat sederhana dengan lebih lancar.
Mereka mulai memahami isi dari apa yang mereka baca dan dapat menceritakan kembali cerita sederhana.
Anak usia 5 hingga 7 tahun juga mulai meningkatkan keterampilan fonemik dan fonetik. Anak lebih mahir dalam mengidentifikasi dan menggabungkan suara.
Baca Juga: 5 Shio Paling Berbakat Menjadi Kreator, Punya Jiwa Artistik yang Mendarah Daging
Faktor yang Mempengaruhi Kesiapan Membaca
Perkembangan setiap anak berbeda-beda. Orang tua harus pandai melihat minat si kecil
Anak yang menunjukkan minat pada buku dan cerita mungkin lebih cepat belajar membaca.
Anak-anak yang sering mendengarkan cerita, berbicara, dan berinteraksi dengan orang dewasa biasanya memiliki keterampilan bahasa yang lebih baik.
Lingkungan sekitar si kecil juga sangat berpengaruh.
Jika orang tua ingin anak cepat pandai membaca, maka mulailah dengan membangun lingkungan yang mendukung, seperti akses ke buku, permainan kata, dan aktivitas membaca, sangat membantu.
Perlu dipahami bahwa setiap anak memiliki kecepatan perkembangan yang unik sangat penting.
Tidak perlu terburu-buru atau membandingkan dengan anak lain. Yang terpenting adalah menciptakan lingkungan yang positif dan mendukung untuk belajar membaca.
(*)
Inilah Wajah Pemenang Lomba Mirip Nicholas Saputra, Kantongi Rp500 Ribu, Mata dan Hidung Plek Ketiplek?
Penulis | : | Winda Lola Pramuditta |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |