Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani
Grid.ID - Film Vina: Sebelum 7 Hari berhasil raih jumlah penonton yang fantastis saat masa penayangannya.
Selain itu, adanya film tersebut juga membuat kasus pembunuhan Vina Cirebon pada tahun 2016 lalu kembali diusut.
Dilansir dari Tribun Jabar, film Vina: Sebelum 7 Hari telah berhasil meraih sebanyak 5,5 juta penonton di masa penayangannya.
Jumlah itu pun disebut akan terus bertambah, mengingat film masih dalam masa penayangannya.
Kesuksesan film tersebut pun mengundang tanda tanya mengenai berapa nominal yang diperoleh keluarga korban.
Diketahui film diproduksi oleh Dee Company dan Dheeraj Kalwani berperan sebagai produser.
Ia pun memberikan tanggapan terkait hak royalti yang akan didapat oleh keluarga Vina.
"Jelas (soal pembagian royalti). Karena dari awal sudah (dibicarakan)," ujar Dheeraj Kalwani.
Sementara dilansir dari Kompas TV, jumlah keuntungan film pun dikatakan cukup fantastis, yakni disebut lebih dari 60 miliar.
"Dheeraj, kabarnya sudah tembus lebih dari Rp 60 M dengan penonton mencapai 5 juta lebih?" tanya Rosiana Silalahi dalam sebuah program.
Baca Juga: Film 'Vina: Sebelum 7 Hari' Viral, Anggy Umbara Buka Suara Soal Royalti
Dheeraj pun menjawab bahwa dirinya belum dapat memastikan jumlah yang tepat lantaran film masih tayang.
"Film masih berjalan, saya belum bisa menghitung (keuntungan) ya, kita lihat sampai akhirnya dulu," ujar Dheeraj.
"Bagaimana dengan kompensasi, dan keluarga dapat royalti?" ujar Rosi.
Terkait pertanyaan tersebut, Dheeraj menjelaskan bahwa pihak yang terkait jelas akan mendapat hak royalti.
"Itu jelas (mendapat royalti), saya juga merasa punya beban. Saya ingin bapak dan ibu dari almarhumah naik ekonominya. Hidup happy secara finansial," jelasnya.
Kemudian terkait dengan keluarga Linda, pihak produksi mengatakan bahwa pihak keluarga Linda tidak terlibat dalam film, sehingga hanya khusus untuk keluarga Vina saja.
(*)
Source | : | KompasTV,TribunJabar.id |
Penulis | : | Ines Noviadzani |
Editor | : | Ayu Wulansari K |