Grid.ID - Sapi dan kambing menjadi hewan yang biasa dikurbankan saat Hari Raya Idul Adha di Indonesia.
Menjelang Hari Raya, penjualan sapi dan kambing pun meningkat seiring dengan permintaan dari pembeli.
Di Indonesia, sapi dikenal jadi hewan kurban dengan harga yang fantastis.
Beragam jenis sapi yang dijual pun biasanya disesuaikan dengan harga yang dipasarkan.
Bagi sobat Grid yang berniat membeli sapi untuk dikurbankan, simak beberapa tips ini agar tidak salah pilih.
Berikut adalah beberapa tanda sapi yang tidak sehat:
Penampilan Fisik
Sebagaimana produk yang diperjual belikan, tampilan fisik tentu menjadi pertimbangan utama dalam penilaian.
Perubahan fisik ditandai dengan rambut yang kusam, rontok, atau berdiri tegak, kulit yang kering, bersisik, atau terdapat luka.
Kelainan pada mata dan hidung juga jadi pertanda bahwa sapi tidak sehat. Mata yang berair, berkerak, atau berwarna merah.
Baca Juga: Intip Resep Sate Kambing untuk Idul Adha 2024, Dijamin Anti Alot dan Tidak Berbau!
Keluarnya lendir dari hidung, terutama jika lendir tersebut berwarna kuning atau hijau.
Gusi pucat atau konjungtiva mata yang pucat jadi tanda sapi menderita anemia.
Adanya Parasit Eksternal biasanya ditandai dengan kehadiran kutu, caplak, atau lalat yang berlebihan.
Perubahan dalam Perilaku
Sapi yang tidak sehat mungkin terlihat lesu, lebih sering berbaring, atau mengisolasi diri dari kawanan.
Kondisi sapi yang lesu biasanya akibat dari penurunan nafsu makan atau berhenti makan sama sekali.
Sapi yang tidak sehat juga dibarengi dengan kondisinya yang diare, kotoran yang tidak normal, atau tanda-tanda sembelit.
Cara Bernapas
Pernapasan yang cepat, dangkal, atau sulit. Batuk atau suara napas yang tidak normal.
Kepincangan atau Kesulitan Bergerak
Sapi yang tidak sehat mungkin menunjukkan kesulitan berjalan, kepincangan, atau enggan bergerak.
Demam atau Peningkatan Suhu Tubuh
Suhu tubuh sapi yang lebih tinggi dari normal dapat menunjukkan adanya infeksi atau penyakit.
Demam juga bisa disebabkan oleh sapi yang dehidrasi. Tanda-tandanya meliputi kulit yang kehilangan elastisitas, mata cekung, dan mulut kering.
Jika Anda mengamati salah satu atau beberapa tanda di atas pada sapi Anda, sangat disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter hewan untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Pencegahan dan penanganan dini adalah kunci untuk menjaga kesehatan ternak dan meminimalkan kerugian.
(*)
Thariq Halilintar Bantah Isu Belum Move On dari Fuji Usai Kepo Postingan Aisar Khaled, Kini Klarifikasi
Penulis | : | Winda Lola Pramuditta |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |