Grid.id - Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan konten promosi atau konten marketing yang dibuat oleh para influencer di media sosial.
Sesuai namanya, influencer atau KOL merupakan individu yang memiliki pengaruh besar di media sosial.
Seorang influencer memiliki jumlah followers yang besar dan dapat mempengaruhi opini orang lain terhadap suatu hal, salah satunya adalah suatu brand atau produk.
Pengaruh dari influencer marketing saat ini banyak dimanfaatkan oleh brand.
Tidak tanggung-tanggung, mulai dari mega-influencers hingga micro-influencers banyak dipilih untuk menjadi bagian marketing.
Bahkan, studi menyatakan bahwa kerjasama dengan micro-influencers menghasilkan hasil yang lebih baik. Tidak heran jika pada tahun lalu, kerjasama dengan micro-influencers menyentuh angka 64%, dan 27% dengan mega-influencers.
Di Indonesia sendiri, terdapat 1,1 juta influencers dengan rincian 0,13 juta lebih micro influencers, 14,5 ribu macro-influencers, lebih dari seribu inflluencer dari kalangan selebritis, serta 0,98 juta nano-influencers.
Dengan data tersebut, tidak mengherankan jika ada banyak brand yang memilih bekerja sama dengan para influencer.
Influencer sering kali berbagi konten yang relevan dengan minat dan gaya hidup mereka, dan membangun relasi yang kuat dengan followers mereka.
Para influencer bisa berasal dari berbagai macam latar belakang, mulai dari selebriti, ahli dalam suatu bidang, atau seseorang yang memiliki keunikan dalam memproduksi konten.
Masih Ingat Ira Swara? Suaminya Kini Alih Profesi dari Arsitek Jadi Tukang Ojek Online Usai Keluarganya Kesulitan Ekonomi
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Irene Cynthia |