Grid.ID - Curhatan seorang mahasiswi ini mendadak viral di media sosial.
Pasalnya, mahasiswi itu mengaku mendapat perlakuan tak mengenakan dari sang dosen.
Yakni dimana ia selalu dipersulit tatkala ingin melakukan bimbingan untuk skripsi.
Melansir dari postingan akun Instagram @unikinfold, Rabu (12/6/2024), mahasiswi itu pun lambat laun menjadi capek hati.
Parahnya lagi, gegara hal itu, sang mahasiswi sampai harus dirawat di rumah sakit.
Kuat dugaan, hal itu dipicu gegara stres yang dirasakan mahasiswi itu.
“Capek sama dosen yang nyusahin dan mempersulit mahasiswa,” tulis mahasiswi itu.
Ia juga terlihat terbaring di ranjang rumah sakit dengan selang oksigen yang terpasang di hidungnya.
Selain itu tampak pula infus yang terpasang di bagian tangannya.
Usut punya usut, hal itu memang terjadi karena mahasiswi itu memikirkan nasib skripsinya yang hingga saat ini belum ada kemajuan.
Ditambah lagi, saat meminta izin untuk bertemu, sang dosen entah karena alasan apa tak pernah merespon sama sekali.
Bahkan meski sudah berkali-kali dikirimi pesan bernada serupa, sang dosen tak kunjung membalas.
“Setiap mau bertemu belia selalu kaya dipersulit susah banget responnya sampai nekat telpon karena waktu,” cerita sang mahasiswi.
Masih belum berhenti sampai di situ, saat dicari di kampus, sang dosen juga jarang terlihat di ruangannya.
“Dihubungi gak ada respon, dicari di kampus keliling mondar mandir nangkring depan ruangan pun gak ketemu.
Gak ada, terjadi berminggu-minggu,” imbuhnya.
Entah apa yang melatarbelakangi hal demikian, mahasiswi itu juga tak menjelaskannya secara rinci.
Pada kesempatan itu, sang mahasiswi juga memperlihatkan isi chatnya untuk sang dosen.
Dan ya, dari kata-kata sang mahasiswi tampak sopan dan tak ada yang bernada menyakiti.
Sontak saja, usai diunggah postingan tersebut langsung banjir komentar dari netizen.
"Kalau gak niat membimbing mahasiswa gak usah jadi dosen Pak," komentar @nad***.
"Ntar yg kasian mahasiswanya... Setelah viral malah jadi incaran dosennya... Dipersulit untuk lulus, dipersulit pas bimbingan," tulis @fir***.
"Laporin ke dekanat bagian kemahasiswaan," tambah @nur***.
(*)