Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID - Presenter Irfan Hakim mengaku pernah merasa sedih hingga galau selama seminggu karena sapi kurbannya disembelih.
Pada saat itu, Irfan memiliki seekor sapi bernama Grandong yang dikurbankan pada tahun 2021.
Ia sempat terlibat langsung dalam perawatannya hingga merasa ada ikatan batin dengan sapi tersebut.
Karena terbawa perasaan, presenter 48 tahun ini merasa berat karena harus berpisah dari sapi kesayangannya.
Saking galaunya, Irfan sampai memanggil seorang dokter yang bisa berkomunikasi dengan hewan.
"Jadi pas itu gara-garanya gue tuh masuk banget ke karakter si sapinya, ngurusin walaupun cuma 2-3 hari," kata Irfan ketika ditemui di kediamannya di Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (15/6/2024).
"Pas lagi penyembelihan wah sedih banget, seminggu gue galau sampe gue menghubungi dokter animal communicator yang bisa komunikasi dengan hewan," lanjutnya.
Ketika berkonsultasi dengan animal communicator, ayah lima anak ini akhirnya mengetahui isi hati Grandong.
Rupanya Grandong merasa sedih karena dirinya harus dikurbankan setelah dirawat dengan sepenuh hati oleh Irfan.
"Nah, itu deeptalk yang gue lakukan itu harus dijelasin, karena dulu si Grandong itu dokternya bilang 'Iya si Grandong itu katanya sangat cinta, mengabdi, tapi sampe akhir hidupnya dia bingung, lu cinta gue kenapa lu misahin gue, gue tuh sama lu mau selamanya juga ayo' duh nangis gue saat itu," ungkap Irfan.
Baca Juga: Irfan Hakim Selalu Deep Talk dengan Sapi-sapi Kurbannya Sebelum Disembelih, Ini Alasannya
Setelah kejadian itu, Irfan sadar bahwa komunikasi dengan hewan kurban sangatlah penting.
Karena bagaimanapun, hewan kurban merupakan makhluk hidup yang juga mempunyai perasaan.
Menurut Irfan, hewan-hewan kurban juga berhak untuk tahu tujuan mereka disembelih dan dikurbankan.
"Jadi semenjak itu gue (sadar), kalau itu ada hak mereka kenapa dikurbankan, ada hak tahu," pungkasnya.
(*)
4 Arti Mimpi Melihat Hujan Turun dari dalam Kantor, Bermakna Positif atau Justru Negatif?
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Ayu Wulansari K |