Geger Thariq Halilintar Sudah Haji Sejak Usia 2 Bulan, Ternyata Syarat Bawa Bayi Ibadah ke Tanah Suci Nggak Ribet

Grid.ID - Pernyataan Geni Faruk soal Thariq Halilintar sudah haji sejak usia 2 bulan belakangan ini jadi sorotan.

Geni Faruk menceritakan pengalamannya saat mengajak Thariq ibadah haji di acara pertunangan Thoriq dengan Aaliyah Massaid.

"Sebut-sebut haji jadi ingat, Thariq ini juga haji. Jadi waktu umur dua bulan, terus ibadah haji," kata Geni Faruk dalam momen pertunangan Thariq dan Aaliyah.

Ucapan Geni Faruk itupun menjadi viral, tapi tahukah sobat Grid apa saja syarat dan tips ajak bayi beribadah ke Tanah Suci?

Berikut ini Grid.ID sudah merangkumnya:

Dokumen dan Persyaratan Haji

Bayi harus memiliki paspor dan visa haji yang sah.

Ketika mengajukan visa haji untuk bayi, maka memerlukan dokumen tambahan seperti akta kelahiran dan paspor.

Pastikan bayi sudah menerima imunisasi yang diperlukan sesuai dengan persyaratan negara asal dan Arab Saudi.

Kesehatan dan Keselamatan

Sebelum berangkat, konsultasikan dengan dokter anak mengenai kesiapan bayi untuk bepergian dan berada di lingkungan dengan kondisi cuaca ekstrem.

Bawa obat-obatan yang mungkin dibutuhkan, termasuk obat demam, obat diare, dan salep anti-ruam.

Baca Juga: Atta Halilintar Syok, Mamah Dedeh Ngaku Sudah Lakukan Ibadah Haji Sebanyak 33 Kali dan Berangkat Tiap Tahun, Suami Aurel: Emang Boleh Haji Berkali-kali?

Orang tua harus dalam kondisi fisik yang baik untuk mengurus bayi selama perjalanan dan ibadah.

Perlengkapan Bayi

Bawa makanan dan susu formula yang cukup, karena ketersediaan dan jenisnya di sana mungkin berbeda.

Bawa pakaian yang sesuai dengan cuaca panas dan dingin, termasuk topi, selimut, dan pakaian ganti yang cukup.

Bawa popok dan tisu basah yang cukup untuk kebutuhan selama di sana.

Logistik dan Akomodasi

Pastikan memilih akomodasi yang nyaman dan aman untuk bayi, serta dekat dengan fasilitas medis.

Pilih transportasi yang aman dan nyaman, terutama saat berpindah dari satu lokasi ibadah ke lokasi lainnya.

Persiapan Mental dan Spiritual

Persiapkan diri secara mental untuk menghadapi tantangan tambahan yang mungkin timbul saat membawa bayi.

Jika memungkinkan, bawa anggota keluarga tambahan yang dapat membantu merawat bayi selama ibadah.

Pengaturan Ibadah

Rencanakan ibadah dengan bijaksana, mungkin dengan bergantian antara suami dan istri sehingga salah satu selalu ada yang menjaga bayi.

Cari tahu lokasi yang lebih ramah bayi dan hindari tempat yang sangat padat dan berdesakan.

Baca Juga: Bak Saingi 'Haji Thariq' Pemuda Ini Ngaku Sudah 8 Kali Naik Haji ke Tanah Suci, Dimulai saat Masih Bayi

Dengan persiapan yang matang dan perhatian ekstra, melaksanakan ibadah haji dengan membawa bayi bisa menjadi pengalaman yang berharga dan bermakna.

(*)

PROMOTED CONTENT