Grid.ID - Penyanyi jebolan Indonesian Idol, Mark Natama debut di dunia perfilman tanah air.
Mark Natama akan bermain di film Harta, Tahta, Boru Ni Raja.
Mempunyai darah Batak 100 persen, Mark Natama pun merasa tertantang bermain dalam film pertamanya ini.
"Aku happy banget ya, iya (asli Batak). Sebetulnya kesempatan ini penuh tantangan, aku kan musisi bukan yang punya bekal ilmu secara profesional di dunia peran. Pas di Idol banyak yang nanya ini orang Batak apa bukan, banyak yang bilang muka saya terlalu Jakarta ya, akhirnya saya berpikir bahwa ini kesempatan yang pas buat membuktikan bahwa saya adalah Batak 100 persen," jelasnya.
Terbiasa sebagai penyanyi, Mark Natama curhat jika dirinya harus bisa menaklukkan skrip dan kamera selama proses syuting.
"Tantangannya ya menaklukam skrip ya, terus saya terbiasa sebagai penyanyi, terbisa menaklukan kamera tapi sebagai pemain akting saya gak boleh sadar bahwa ada kamera ya. Saya di sini awalnya berasa seperti diospek, nggak deh bercanda ya."
"Bersyukur banget ya, banyak banget yg bilang kalau pertama masuk ke film itu untung-untungan dan aku beruntung temen-temen open banget," jelasnya panjang lebar.
Setelah sukses dengan Film Pariban, Produser Agustinus Sitorus kembali menghadirkan karya baru yang mengangkat budaya Batak, Film drama komedi romantis berjudul ‘Harta, Tahta, Boru Ni Raja’.
Produksi terbaru PIM Pictures ini menggandeng Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) dan Layar Production dalam prosesnya.
Film ini melaksanakan Press Conference dan Gala Premiere di Epicentrum XXI di kawasan Rasuna Said Jakarta.
Dalam bincang tanya jawab dengan media, Agustinus Sitorus selaku Sutradara dan Produser Film Harta, Tahta, Boru Ni Raja menjelaskan alasannya mengapa dia terjun langsung menjadi sutradara di film ini.
"Ide cerita dan gagasan serta skenario film ini ditulis oleh saya, sehingga saya menginginkan agar proses pengambilan gambarnya sesuai dengan apa yang saya bayangkan sebelumnya dan Puji Tuhan semua berjalan dengan lancar".
Direktur Utama Badan Pelaksana Ototrita Danau Toba (BPODT), Jimmy Bernando Panjaitan menjelaskan bahwa film ini adalah film pertama dari rencana 8 film yang akan dibuat oleh BPODT bersama PIM PICTURES.
Kami sadar bahwa film pertama ini masih jauh dari kata sempurna, namun diharapkan film kedua yang berjudul Antara Mama, Cinta dan Surga : Bahasa Cinta Nommensen, dimana sudah menyelesaikan proses shootingnya ini dapat lebih baik dari film Harta Tahta Boru Ni Raja.
Mark Natama Saragi, berperan sebagai Jerry Panjaitan menjelaskan bahwa ini adalah kesempatan langka yang ditawarkan kepadanya sehingga saat ditawari langsung menerima dan ternyata double combo dapat liburan sekaligus kerja di Danau Toba.
"Pastinya project film ini sangat menyenangkan, dan gak sabar melihat film ini di Bioskop".
Harta, Tahta, Boru Ni Raja bercerita tentang Jerry Tan (Panjaitan) yang judul skripsinya selalu ditolak dosen, tertinggal oleh 3 sahabatnya Elin, Aliya dan Hendro yang lulus lebih dulu.
Lewat usul teman- temannya, judul skripsinya diterima yang membahas tentang sejarah tokoh Nasional D.I Panjaitan, mengharuskan Jerry pergi ke halamannya ke Balige untuk pertama kalinya beserta 3 sahabatnya, untuk riset skripsinya.
Ternyata selain menyelesaikan skripsi, di kampung halaman dia juga harus menyelesaikan kisah cintanya.
Film ini sesuai dengan penikmat film di kalangan anak muda, sederet idola remaja hadir menjadi cast di Film ini antara lain, Mark Natama Saragi, Novia Situmeang, Frislly Herlind, Fadlan Holao, Fahira Almira, Jenda Ras Yuanda Munthe, Tabita Christabela, Diknal Sitorus, Wahyu Dito, Galih Indharto, Nelson Lumbantoruan, Catherine Panjaitan, serta oenampilan Siantar Rap Foundation.
(*)
Erina Gudono Kembali Dirujak Netizen, Imbas Kaesang Pangarep Panggil Chef Omakase Demi Istrinya Bisa Santap Sushi Sashimi di RS
Penulis | : | Dianita Anggraeni |
Editor | : | Dianita Anggraeni |